LARANTUKA, FLORESPOS.net-Suasana Natal di Larantuka, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT), kian terasa dengan hadirnya Bahana Natal Fanfare Santa (Sta) Caecilia yang digelar selama dua hari, Selasa (20/12/2022) dan Kamis (22/12/2022), mulai sore hingga malam.
Dikoordinir Pastor Moderator, RD Laurensius Riberu, Pr., melalui Bahana Natal, Lembaga Seni dan Budaya (LSB) Fanfare Sta Caecilia Keuskupan Larantuka mengabarkan sukacita Natal dan mengabarkan untuk mempersiapkan hati dan batin menyambut Natal.
Pantauan Florespos.net, Selasa (20/12/2022) siang, seluruh personil LSB Fanfare Sta Caecilia berkumpul di halaman Gereja Katedral Reinha Rosari.
Rombongan Bahana Natal dilepas oleh Deken Larantuka, RD Hendrik Leni, Pr. Rombongan Bahana Natal Fanfare menggunakan mobil yang di dalamnya sudah dilengkapi dengan alat-alat musik dan pernak-pernik Natal.
Ketua Panitia Bahana Natal Tahun 2022, Yuan Fernandez kepada Florespos.net, Selasa (20/12/2022) siang, mengatakan Bahana Natal dilaksanakan setiap tahun oleh LSB Fanfare Sta Caecilia Keuskupan Larantuka.
“Ini untuk menyampaikan kabar dan sukacita, Natal sudah dekat. Sekaligus mengabarkan kepada umat sekalian untuk mempersiapkan hati dan batin menyambut kedatangan Yesus,” katanya.
Yuan Fernandez mengatakan, Bahana Natal Fanfare Sta Caecilia tahun 2022 ini dilaksanakan selama dua hari, yakni pada Selasa (20/12/2022) dan Kamis (22/12/2022), mulai sore hingga malam.
Rute Bahana Natal
Yuan Fernandez mengatakan, rute Bahana Natal Fanfare Sta Caecilia hari pertama pada Selasa (20/12/2022), rombongan mulai dari titik star di halaman Gereja Katedral Reinha Rosari.
Lalu ke Kapela Tuan Ana di Lohayong, dan Kapela Tuan Ma di Balela. Selanjutnya, menuju Riangkotek, di Kecamatan Lewolema, kembali ke Lamawalang, Waibalun, Lewolere, Pantai Besar, Larantuka, Balela, Pohon Sirih, Lohayong, Lokea dan kembali ke Gereja Katedral Reinha Rosari.
Sementara rute hari kedua atau terakhir pada Kamis (22/12/2022), ke arah timur juga dimulai dari halaman Gereja Katedral Reinha Rosari.
Lalu, bergerak ke Postoh, Lawerang, Pohonbao, Waihali, Lebao dan lansung ke Weri. Dan dari Weri ke lorong TK Anfrida untuk finis.
“Pada setiap titik rute, Bahana Natal Fanfare akan berhenti sejenak menyuguhkan musik, lagu-lagu Natal, dan juga ada Sinterklas,” tutup Yuan Fernandez.*
Penulis: Wentho Eliando / Editor: Anton Harus