BAJAWA, FLORESPOS.net-Bank NTT Cabang Bajawa, di Kabupaten Ngada mulai membangun gedung baru yang lebih representatif. Pembangunan gedung baru yang lokasinya berada di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bajawa itu ditandai dengan peletakan batu pertama, Sabtu (10/12/2022).
Peletakan batu pertama dilakukan Bupati Ngada, Andreas Paru, selanjutnya Direktur Teknologi Informasi dan Operasional Bank NTT, Hilarius Minggu Nuwa, Wakil Bupati Ngada, Raymundus Bena, Kapolres Ngada, AKBP Padmo Arianto, S.I.K, Dandim 1625/Ngada, Letkol CZI Deny Wahyu Setiawan, SH dan Pimpinan Bank NTT Cabang Bajawa, Laurens Bere Mau.
Acara peletakan batu pertama diawali upacara adat pemotongan hewan kurban atau dalam tradisi setempat disebut “Wela Ngana” dipimpin tokoh masyarakat Bajawa, Emanuel Lalu dan Ibadat Sabda Pemberkatan oleh Pater Yohanes May, OCD.
Bupati Ngada, Andreas Paru mengatakan, ide pembangunan gedung baru Bank NTT Bajawa berawal diawal kepemimpinan ia melihat banyak aset tanah milik Pemda yang terlantar. Itu tidak hanya di Kota Bajawa, tetapi juga di wilayah kecamatan.
Menurut Bupati Andreas, lokasi pembangunan gedung baru Kantor Cabang Bank NTT Bajawa merupakan tanah milik Pemda Ngada yang sebelumnya merupakan bekas Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Ngada yang terbakar pada tahun 2011.
Bupati Andreas menjelaskan, ketika disetujui DPRD Ngada, maka pembangunan gedung Bank NTT Cabang Bajawa ini dilakukan dengan Sistim Imreng, penyertaan modal dalam bentuk tanah. Prosesnya berjalan mulai tahun 2021 dan untuk Imreng Bank NTT tidak hanya di Bajawa, namun juga untuk Kantor Bank NTT di Riung.
Aset tetap milik Pemda Ngada melalui perhitungan Lembaga Apraisal di Bajawa sebesar Rp 6 miliar dan Riung lebih dari Rp 3 miliar. Seluruhnya sebesar Rp 9 miliar lebih merupakan penyertaan modal.
“Aset yang selama ini ditelantarkan kita bisa mendapat penyertaan modal sebesar Rp 9,1 miliar,” ungkap Bupati Andreas.
Bupati Andreas memberikan apresiasi kepada DPRD Ngada yang menyetujui penyertaan modal melalui Sistem Imreng, Bank NTT, dan semua pihak yang terlibat hingga pembangunan gedung baru Kantor Bank NTT Cabang Bajawa itu.
Bupati Andreas menegaskan, Pemerintah Kabupaten Ngada akan terus menggandeng Bank NTT untuk melakukan terobosan-terobosan keuangan termasuk digitalisasi guna menghindari kebocoran-kebocoran.
Sebuah kebanggaan ketika dirinya mendapat informasi bahwa Kabupaten Ngada dalam kerjasama dengan Bank NTT untuk digitalisasi menjadi satu dari tiga kabupaten yang mendapat penghargaan.
“Teruslah berkarya karena ketika berkarya dengan baik maka saya yakin nilai positif itu akan didapat masyarakat,” katanya.
Menurut Bupati Andreas, lokasi gedung baru Kantor Bank NTT Cabang Bajawa sangat strategis. Hadiran gedung baru nantinya menambah keindahan Kota Bajawa.
Kepada Kontraktor Pelaksana, Bupati Andreas meminta untuk melakukan pekerjaan dengan hasil maksimal.
Direktur Teknologi Informasi dan Operasional Bank NTT, Hilarius Minggu Nuwa pada kesempatan itu mengatakan, lokasi pembangunan kantor diperoleh melalui Imreng transaksi penyertaan modal non tunai tidak dalam bentuk uang namun aset.
Bank NTT menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Ngada, Pimpinan dan Anggota DPRD.
Selain peletakan batu pertama, momen itu juga dilakukan kegiatan lain seperti penyerahan tabungan pelajar bagi siswa SDI Lebijaga Bajawa dan SMP Regina Pacis Bajawa, penyerahan Kredit Merdeka bagi perwakilan nasabah, penandatanganan perjanjian kerjasama Bank NTT Cabang Bajawa dengan Badan Keuangan Kabupaten Ngada serta Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS).
Hadir karyawan/i Bank NTT Cabang Bajawa, pimpinan Bank NTT Cabang Ende, Mbay, Borong, dan segenap pimpinan perangkat daerah.*
Penulis: Wim de Rozari / Editor: Anton Harus