RUTENG, FLORESPOS.net-Satu bangunan kios bersama isinya di wilayah Pantura, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Nusa Tenggara Timur (NTT), ludes terbakar Rabu kemarin.
Kuat dugaan, api berasal dari obat nyamuk bakar yang lupa dimatikan ketika keluarga pemilik kios meninggalkan rumah.
Informasi yang diperoleh wartawan dari tempat kejadian di Kampung Waso, Desa Satar Kampas, Kecamatan Lamba Leda Utara, Matim, Rabu (7/12/2022) malam, menyebutkan, korban kebakaran keluarga Faisal Ishak. Ketika kebakaran terjadi semua penghuni rumah lagi bepergian ke Reo, Manggarai.
Menurut Kapolsek Lamba Leda Utara, Ipda Aris Ahmad, saat kebakaran anggota langsung turun ke tempat kebakaran untuk mendapatkan data lapangan dan ikut membantu memadamkan api bersama warga sekitar.
“Ada upaya untuk membantu untuk memadamkan api. Tetapi, api sudah terlanjur membesar yang menghanguskan bangunan dan isinya,” katanya.
Dikatakan, bangunan kios itu mudah terbakar karena dindingnya dari tripleks dan spandek serta atapnya seng. Material kios yang mudah terbakar menjadi penyebab api mudah menghanguskan kios itu.
Menurutnya, dugaan sementara kios terbakar akibat obat nyamuk bakar. Data lapangan dari anggota yang turun ke lokasi kejadian seperti itu.
Sedangkan pemilik kios, Faisal Ishak, pihak mendapat informasi kios terbakar dari informasi warga sesama kampung. Ketika pulang kampung, kios dan isinya sudah tinggal puing-puing saja.
“Kejadian di luar dugaan sama sekali. Memang sebelum meninggalkan kios, obat nyamuk bakar lupa dimatikan,” katanya.
Kerugian akibat kebakaran, lanjut Faisal Ishak, bisa mencapai sebesar Rp 30 juta. Rinciannya, barang kios yang tidak ada tersisa sekitar Rp 25 juta, uang tunai Rp 4,5 juta, dan dinding kios Rp 500 ribu.*
Penulis: Christo Lawudin / Editor: Anton Harus