MBAY, FLORESPOS.net-Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), hari ini, Kamis (8/12/2022), berusia 16 tahun.
Di usia ke1-6, dibawah masa kepemimpinan Bupati Johanes Don Bosco Do dan Wakil Bupati Marianus Waja, Kabupaten Nagekeo mendapatkan sejumlah prestasi baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi.
Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do dalam sambutan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Nagekeo yang ke-16, di halaman Kantor Bupati Nagekeo, Kamis (8/12/2022) mengungkap sederet prestasi tersebut.
Ia menyebutkan, prestasi yang diraih hasil dari model pembangunan partisipatif, yakni Pemerintah Daerah (Pemda) mendapatkan penghargaan dari Bank Indonesia, Kategori Kolaborasi Ekosistem Pertanian dari Hulu sampai Hilir.
Kerjasama Pemda dengan Pandawa Agri Indonesia (PAI) membentuk ekosistem produksi padi di P3A Kubota seluas 100 ha.
Saat ini telah menghasilkan Brand Beras Premium Mbay yang kemudian PAI sendiri menjadi offtaker. PAI bekerjasama dengan Bulog sebagai captive market.
“Kemarin Pemerintah dan Bulog bersepakat agar semua komoditas beras dan jagung lokal dibeli Bulog melalui penandatanganan MoU atau Kesepakatan Bersama Pemda dan Bulog,” katanya.
Bupati Don Bosco mengatakan, pekan lalu API Award memberikan Penghargaan untuk Kabupaten Nagekeo Kategori Branding Pariwisata Nagekeo “The Heart of Flores.
Ini merupakan hasil dari kerjasama kelitbangan dengan konsultan pembuatan logo agar brand tersebut menarik dan memiliki nilai jual tinggi.
Di sektor kesehatan khusus pemanahan stunting, Kabupaten Nagekeo juga keluar sebagai Kabupaten Terbaik se-NTT pada penilaian kinerja 8 Aksi Konvergensi Stunting Tahun 2022 di angka 8,4 persen.
Dijelaskan, Penilaian Kinerja Penyelenggaraan mengalami peningkatan hasil (kinerja) dengan nilai B atau terkategori baik.
“Prestasi baik ini sudah kita peroleh secara berturut-turut selama 4 Tahun,” ujar Bupati Don Bosco.
Di sektor Kesehatan, kata Bupati Don Bosca, Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) agar masyarakat berpenghasilan rendah bisa mendapatkan layanan kesehatan berkualitas secara gratis di 3 rumah sakit kabupaten tetangga melalui kerjasama pelayanan kesehatan warga kurang mampu.
“Pemerintah Kabupaten Nagekeo juga mendapat penghargaan dan pengakuan secara Nasional lewat penilaian Tim yang cukup ketat sebagai kabupaten yang dinyatakan bebas Malaria,” katanya.
Dalam urusan tata kelola keuangan, kata Bupati Don Bosco, selama 3 tahun berturut-turut Kabupaten Nagekeo memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK-Perwakilan Provinsi NTT terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Nagekeo untuk Tahun Anggaran 2019 dan Tahun Anggaran 2020.
“Di bidang olah raga kita meraih banyak prestasi dari berbagai cabang olah raga. Dan kita terus bertekad untuk terus mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olah raga Found,” ujarnya.
Disaksikan Florespos.net, Kamis (8/12/2022), apel HUT ke-16 Kabupaten Nagekeo berjalan aman dan lancar. Selanjutnya di isi Ja’i bersama dan atraksi-atraksi lainnya.*
Penulis: Arkadius Togo / Editor: Anton Harus