Oleh: Walburgus Abulat (Redpel Flores Pos Net)
KSP Kopdit Obor Mas telah berusia 50 tahun atau usia emas pada 4 November 2022. Momen berahmat ini dimaknai dengan rangkaian acara kemanusiaan, seminar, dan sujud syukur kepada Tuhan atas pelbagai hal yang positif yang diterima Obor Mas selama tenggang waktu itu.
Dalam konteks syukur ini, maka perayaan emas itu sendiri tak sekadar merayakan untaian waktu yang berbentuk siklus/khronos. Tetapi lebih dan terutama merupakan sebuah momen berahmat/khairos yang bernuansa syukur yang tulus kepada Tuhan, dan membahagikan sesama melalui aksi kemanusiaan dan kemasan kegiatan yang memberikan harapan hidup bagi banyak orang.
Betapa tidak. Sejak gema pesta emas ini mulai digaungkan awal Oktober 2022 lalu, pihak panitia di bawah koordinasi Ketua Pengurus KSP Kopdit Obor Mas, Markus Menando; Sekretaris Pengurus Ibu Theresia Angelina Bala, Ketua Umum Panitia Emas, Valerianus Samadar; Ketua Pelaksana Leonardus Frediyanto Moat Lering, S.Ak; Sekretaris Pelaksana Andreas M. Mbete, S.Pd, para pengurus dan para manajer cabang, Kopdit ini melakukan pelbagai kegiatan bernuansa emas dan panggilan kemanusiaan yang menghidupkan orang lain.
Beberapa kegiatan kemanusiaan bisa disebutkan di antaranya bakti sosial (baksos) pengobatan gratis dengan sasaran 1.750 orang; aksi donor darah, aksi pasar murah dengan menyiapan 3.000 paket yang di dalamnya berisi beras 5 kg, minyak goreng satu liter, dan gula pasir 1 kg yang bila dirupiahkan total harga Rp80.000, namun dijual kepada anggota dengan harga Rp50.000/paket. Artinya, dalam setiap paket, Obor Mas memberi subsidi sekitar Rp30.000.
Tak hanya itu, untuk memaknai usia emas ini, Obor Mas juga melakukan terobosan yang luar biasa dan menginspirasi semua elemen bangsa tatkala mereka sudah mengagendakan untuk membedah 10 rumah warga tak layak huni menjadi rumah layak huni yang proses pengerjaannya akan dilaksanakan setelah perayaan emas Kopdit penyalur dana LPDB dan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Indonesia ini.
Atas pelbabai perkembangan Obor Mas dan inovasi yang dikembangkan Obor Mas ini maka tak heran Kopdit ini bertepan dengan momen emas tahun ini meraih penghargaan sebagai Koperasi dengan manajemen modern terbaik di Indonesia. Piala yang terakhir dengan kategori trofi Excellent Modern Cooperative Management tahun 2022 diterima langsung oleh General manager (GM) KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering, S.Ak di Jakarta Convention Hall Gedung INews Tower Lantai 14 tanggal 26 Oktober 2022 lalu.
Tropi ini kemudian diserahkan oleh GM Obor semua anggota Obor Mas melalui Ketua Pengurus Obor Mas, Markus Menando bertepatan dengan bertajuk Malam Obor Mas Award yang dilangsungkan di Halaman Kantor Pusat Obor Mas di Jalan Kesehatan Maumere, Jumat 4 November 2022.
Tak hanya kado penghargaan di atas, pada momen emas ini, Uskup Keuskupan Maumere Mgr. Edwaldus Martinus Sedu juga menitipkan tiga pesan penting untuk KSP Kopdit Obor Mas yakni agar momen emas terus membawa kita pada sikap iman yang terus berterima kasih dan berbakti juang dalam hidup ini; agar
Kedua, hati dan tindakan Yesus dalam narasi Injil (Lukas 16:1-8) mesti menggerakkan kita untuk memiliki hati dan pikiran yang baik, dan haruslah dibuktikan dengan tindakan cinta kasih atau perbuatan baik, yang harus mengurbankan kesenangan dan kenikmatan yang melekat dalam kecenderungan naluriah kita; dan dan agar Kopdit Obor Mas teruslah bercahaya seperti OBOR dalam kegelapan, dan emas yang menyatu dalam pengorbanan dan penyerahan diri Yesus sendiri. Kita harus bertolak ke tempat yang dalam, dan tidak sekadar terjebak dalam euforia usia emas.
Uskup menggarisbawahi bahwa agar momen emas ini harus membuat kita lebih kuat, dan tidak boleh membuat kita terbuai pada memori masa lalu dan nama besar.
Uskup meminta agar semua komponen Kopdit Obor Mas bertolaklah ke tempat yang dalam (Duc In Altum), teruslah adaptif, inovatif dan kreatif.
“Selamat merayakan usia EMAS keluarga KSP Kopdit OBOR MAS, semoga Tuhan memberkati segala niat baik dan tindakan yang baik di tengah gurita kemiskinan hidup masyarakat kita. ‘Apa yang ada padamu, bawalah kepada Yesus dalam hatiNya yang rahim sebagai pontifex, sebagai jembatan keselamatan kita,” kata Uskup Edwaldus. Dirgahayu Obor Mas Emas.*