MBAY, FLORESPOS.net-Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Laka Masa, Desa Labolewa, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), mendapat bantuan 1 unit mobil dari Kementerian Desa, Pengembangan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia.
Bantuan mobil jenis Mitsubishi L-300 itu diserahkan oleh Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do kepada Pemerintah Desa Labolewa dan BUMDes Laka Masa di Kantor Desa Labolewa baru-baru ini.
Bupati Don Bosco dalam sambutan singkatnya sebelum menyerahkan bantuan mengingatkan para pengurus dan manajemen untuk memanfaatkan mobil tersebut guna mendukung berkembangnya BUMDes.
Bupati Don Bosco meminta para pengurus BUMDes untuk lebih kreatif menciptakan suatu ekosistem usaha baru baik itu skema simpan pinjam, usaha sektor jasa angkutan, pertanian maupun peternakan.
“Harus mampu menciptakan ekosistem baru. Tugas BUMDes bukan untuk merampas pasar, tapi menciptakan ekosistem usaha baru,” katanya.
Selaras bertambahnya armada angkutan di wilayah Labolewa, Bupati Don Bosco meminta masyarakat untuk mampu meningkatkan produksi hasil pertanian dan peternakan guna mendongkrak ekonomi.
Bupati Don Bosco menyarankan, misalnya di sektor peternakan agar manajemen BUMDes menguasai rantai pasokan mulai dari hilir sampai ke hulu.
“Misalnya untuk usaha telur ayam, kamu harus tahu untuk apa telur ini? Telur ayam siapa yang menyiapkan? berapa per hari? Dia tugas produksi kamu ambil dan jual, jual di mana, itu tugas kamu,” katanya.
Agar BUMDes tetap eksis dan berkembang, Bupati Don Bosco juga menyarankan untuk membentuk koperasi dengan melibatkan seluruh masyarakat menjadi anggota di bawah naungan BUMDes.
Tujuan dari membentuk Koperasi, katanya, agar tata kelola proses produksi di bidang pertanian misalnya mulai dari pengolahan lahan pembibitan hingga kepada pemasaran diurus Koperasi.
“BUMDes ini adalah lembaga usaha harus jadi koperasi desa, untuk itu kamu ke Koperindag belajar tentang koperasi, semua warga wajib menjadi anggota koperasi,” katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Nagekeo, Efraim Muga menjelaskan, BUMDes Labolewa merupakan satu dari empat BUMDes di Kabupaten Nagekeo yang mendapatkan bantuan angkutan darat tersebut.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Desa Labolewa karena dalam pengadaan mobil ini bisa bekerjasama walaupun dalam prosesnya harus melewati proses panjang sebab kita harus koordinasi dengan Samsat,” katanya.
Efraim berharap, mobil operasional itu dapat membawa manfaat bagi masyarakat Desa Labolewa secara keseluruhan.
“Harapan kami bapa desa bahwa mobil ini benar bermanfaat bagi masyarakat lewat BUMDes tentu pengelolaan lebih kreatif,” katanya.
Kepala Desa Labolewa, Marselinus Ladho menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Nagekeo melalui yang mana melalui Dinas Perhubungan dan Dinas PMD/P3A.
“Terimakasih kepada Pemda Nagekeo yang sudah membantu mobil yang akan dikelola oleh BUMDes,” katanya.*
Penulis: Arkadius Togo / Editor: Anton Harus