Tidak Ada Pilkades Ulang di Manggarai Barat

- Jurnalis

Senin, 5 Desember 2022 - 18:43 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala DPMD Kabupaten Manggarai Barat, Melkior Nudin

Kepala DPMD Kabupaten Manggarai Barat, Melkior Nudin

LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), NTT, Melkior Nudin menegaskan tidak ada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) ulang untuk Desa Wae Jare dan Desa Batu Tiga Tahun 2022.

Kadis Nudin menegaskan itu menanggapi Florespos.net di Labuan Bajo, Senin (5/11/2022).

Sebelumnya, dalam laporan hasil kerja Komisi I DPRD Mabar terhadap Pengantar Nota Keuangan Atas RAPBD Mabar 2023, diungkapkan, ada 2 desa setempat yang ditunda proses Pilkades, yaitu Wae Jare, dan Batu Tiga.

Wae Jare karena ada kerusuhan sosial, dan Batu Tiga karena Kepala Desa terpilih meninggal setelah 10 hari perhitungan suara. Kepada Pemerintah di desak agar menyelesaikan proses pemilihan tersebut.

Baca Juga :  KPU Sikka Temui Uskup Keuskupan Maumere Mgr. Edwaldus Martinus Sedu

Laporan Komisi I itu disampaikan juru bicaranya, Yopi Widiyanti, pada sidang paripurna XII tahun sidang 2022 DPRD Mabar baru-baru ini di Labuan Bajo.

Sidang dipimpin Wakil Ketua DPRD, Marselinus Jeramun, didampingi Wakil Ketua, Darius Angkur dan Ketua DPRD Mabar Martinus Mitar.

Hadir Bupati Edistasius Endi, Wakil Bupati Yulianus Weng serta lain-lain.

Menurut Kadis Nudin, tidak ada Pilkades ulang atau pemungutan suara ulang (PSU) untuk Desa Batu Tiga dan Desa Wae Jare karena sejumlah alasan. Di antaranya anggaran terbatas, panitia Pilkades tidak mau lagi, dan juga alasan keamanan.

Baca Juga :  Kemiskinan Ekstrem di Ende Turun 2,01 Persen

Lanjut Kadis Nudin, supaya roda pemerintahan di 2 desa tetap berjalan, maka di 2 desa itu diangkat penjabat kepala desa.

Untuk Desa Batu Tiga, pasca Pilkades 29 September 2022 lalu, calon terpilih meninggal dunia. Dan Pilkades Wae Jare pada tanggal, bulan dan tahun yang sama kondisi lapangan tidak kondusif.

Hasil Pilkades September lalu, beberapa desa setempat kini sedang dalam proses hukum di Pengadilan TUN, tambah Kadis Nudin sambil memasuki ruang sidang Bupati Mabar di Labuan Bajo saat itu.*

Penulis: Andre Durung / Editor: Anton Harus

Berita Terkait

AMAN Nusa Bunga dan OKP di Ende Gelar Aksi Demo, Ini Pernyataan Sikapnya
Tatap Muka dengan Paket Deo Do, Disabilitas Ende Bergabung ke Relawan Ende Baru
Jaringan Internet Hambat Ujian ANBK, Siswa SD Pedalaman Sikka Terpaksa Turun Kota Maumere
Operasi Zebra Oktober 2024 Tingkatkan Ketertiban Berlalulintas
Ketika ODGJ Mengumpulkan Remah-remah Nasi di Pantai Sengari-Manggarai
Diduga Tidak Netral, Bawaslu Ngada Lapor Seorang ASN ke Polisi dan Menpan RB
Petani Pota Manggarai Timur Kesulitan Solar, Tak Bisa Sedot Air ke Lahan Pertanian
Siap Berlaga di Soeratin Cup 2024, Flores United FC Seleksi Pemain dari Unit Akademi
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 19:19 WITA

AMAN Nusa Bunga dan OKP di Ende Gelar Aksi Demo, Ini Pernyataan Sikapnya

Senin, 14 Oktober 2024 - 15:03 WITA

Tatap Muka dengan Paket Deo Do, Disabilitas Ende Bergabung ke Relawan Ende Baru

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:46 WITA

Jaringan Internet Hambat Ujian ANBK, Siswa SD Pedalaman Sikka Terpaksa Turun Kota Maumere

Senin, 14 Oktober 2024 - 10:06 WITA

Operasi Zebra Oktober 2024 Tingkatkan Ketertiban Berlalulintas

Minggu, 13 Oktober 2024 - 20:29 WITA

Ketika ODGJ Mengumpulkan Remah-remah Nasi di Pantai Sengari-Manggarai

Berita Terbaru