50th ABC Meeting di Labuan Bajo

- Jurnalis

Jumat, 2 Desember 2022 - 23:20 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertemuan Perbankan ASEAN 2022 di Labuan Bajo Mabar NTT

Pertemuan Perbankan ASEAN 2022 di Labuan Bajo Mabar NTT

Penulis: Andre Durung / Editor: Anton Harus

LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-ASEAN Bankers Association (ABA) gelar “50th ASEAN Banking Council (ABC) Meeting”, di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT selama 3 hari, Rabu-Jumat (30/11- 2/12/2022).

Ikut pertemuan ini sekitar 200 perwakilan asosiasi perbankan dari negara-negara ASEAN. Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) sebagai anggota ABA bertindak selaku tuan rumah.

Titik berat pertemuan ini juga soal pentingnya pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Untuk itu, perwakilan dari masing-masing negara ASEAN akan mengkaji dan menyiapkan regulasi yang memungkinkan terjadinya konektivitas dan integrasi sistem pembayaran antarnegara di kawasan ASEAN.

Pertemuan rutin asosiasi perbankan ASEAN 2022 dihadiri antara lain Ketua Umum Perbanas Kartika Wirjoatmodjo, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Dr. Viktor Bungtilu Laiskodat, Chairperson of ASEAN Bankers Association Daw Khin Saw Oo, Ketua Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae, Anggota Dewan Kehormatan BI Institute Andrew Sheng, Ketua Steering Committee ABC Meeting Taswin Zakaria, dan Sekjen Perbanas Anika Faisal.

Sambutan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar disampaikn secara daring.

Acara 3 hari itu menyepakati pentingnya konektivitas, integrasi, dan keberlanjutan payment system (sistem pembayaran) yang mampu meningkatkan skala dan kapasitas di level ASEAN.

Baca Juga :  Kadis Babur Pastikan MPP Manggarai Barat Launching Akhir 2024

BI menyambut baik inisiatif ini. BI menilai positif karena jika terjadi integrasi dan masing-masing negara  terkoneksi akan mudah dalam transaksi perbankan. Kalau hambatan ini ditiadakan akan mampu meningkatkan volume dan transaksi sistem pembayaran di skala ASEAN yang pada akhirnya memberi dampak positif pada pertumbuhan ekonomi di kawasan, ujar Perry Warjiyo.

Hal senada Mahendra Siregar. OJK sangat mendukung sistem keuangan berkelanjutan, sistem keuangan digital, dan integrasi keuangan di wilayah ASEAN.

Dengan interkoneksi sistem pembayaran tanpa batas di kawasan ASEAN berpotensi mendukung pengembangan ekonomi, tak hanya di Indonesia tapi juga secara global, ungkapnya.

Masih Mahendra, perlu ada kelompok kerja yang membahas bagaimana visi besar ini bisa diwujudkan bersama. Untuk itu, masing-masing negara perlu mengkaji dan menyiapkan regulasi yang memungkinkan terjadinya konektivitas sistem pembayaran tanpa batas (borderless) di kawasan ASEAN.

Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Umum Perbanas juga sambut baik berbagai komitmen yang disepakati dalam ABC Meeting demi keberlanjutan ekonomi di kawasan ASEAN. Namun, tentunya kesepakatan itu dalam implementasinya harus disesuaikan dengan kondisi di masing-masing negara karena tantangan yang dihadapi oleh masing-masing negara akan sangat berbeda.

Baca Juga :  OTK Rusak Rumah Dinas Dokter di Manggarai Timur

Perbanas akan menginisiasi sebuah kelompok kerja untuk mewujudkan payment system yang inklusif di kawasan ASEAN. Perbanas melihat, terobosan yang dilakukan oleh BI dalam menghadirkan sistem pembayaran yang efektif dan efisien, baik melalui QRIS maupun BI Fast terbilang sukses. Hal ini bisa ditingkatkan skala dan kapasitasnya di level ASEAN, papar Wamen BUMN itu.

Ketua Steering Committee ABC Meeting Taswin Zakaria berima kasih dan apresiasi kepada para perwakilan dari masing-masing negara pun asosiasi yang secara aktif turut mengusul dan merumus langkah-langkah yang akan diambil untuk merealisasikan berbagai komitmen yang telah disepakati bersama.

Semoga pertemuan 50th ASEAN Banking Council Meeting ini bisa menjadi booster dan pemercepat interkoneksi melalui inovasi digital, harapnya.

Viktor Bungtilu Laiskodat, Gubernur NTT menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada Perbanas dan anggota ABC yang memilih Labuan Bajo Mabar sebagai tempat penyelenggaran meeting. Labuan Bajo salah satu destinasi prioritas di Indonesia.

Kehadiran peserta ABC Meeting ke sini turut menjadi pendorong bagi pergerakan roda perekonomian di NTT yang sedang masa recovery pasca-pandemi Covid-19, ujarnya.*

Berita Terkait

AMAN Nusa Bunga dan OKP di Ende Gelar Aksi Demo, Ini Pernyataan Sikapnya
Tatap Muka dengan Paket Deo Do, Disabilitas Ende Bergabung ke Relawan Ende Baru
Jaringan Internet Hambat Ujian ANBK, Siswa SD Pedalaman Sikka Terpaksa Turun Kota Maumere
Operasi Zebra Oktober 2024 Tingkatkan Ketertiban Berlalulintas
Ketika ODGJ Mengumpulkan Remah-remah Nasi di Pantai Sengari-Manggarai
Diduga Tidak Netral, Bawaslu Ngada Lapor Seorang ASN ke Polisi dan Menpan RB
Petani Pota Manggarai Timur Kesulitan Solar, Tak Bisa Sedot Air ke Lahan Pertanian
Siap Berlaga di Soeratin Cup 2024, Flores United FC Seleksi Pemain dari Unit Akademi
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 19:19 WITA

AMAN Nusa Bunga dan OKP di Ende Gelar Aksi Demo, Ini Pernyataan Sikapnya

Senin, 14 Oktober 2024 - 15:03 WITA

Tatap Muka dengan Paket Deo Do, Disabilitas Ende Bergabung ke Relawan Ende Baru

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:46 WITA

Jaringan Internet Hambat Ujian ANBK, Siswa SD Pedalaman Sikka Terpaksa Turun Kota Maumere

Senin, 14 Oktober 2024 - 10:06 WITA

Operasi Zebra Oktober 2024 Tingkatkan Ketertiban Berlalulintas

Minggu, 13 Oktober 2024 - 20:29 WITA

Ketika ODGJ Mengumpulkan Remah-remah Nasi di Pantai Sengari-Manggarai

Berita Terbaru