Penulis: Walburgus Abulat/Editor: Anton Harus
MAUMERE, FLORESPOS.net-Keluarga besar dan sejumlah elemen warga Kabupaten Manggarai terus mendorong Kepala Dinas (Kadis) Perikanan Kabupaten Sikka, Paulus Hilarius Bangkur, S.Pi, M.Pi untuk maju sebagai calon Bupati atau calon Wakil Bupati Manggarai dalam pilkada serentak pada 14 Februari 2024.
Dimintai tanggapannya terkait hal itu, Paulus Bangkur mengaku, pihaknya saat ini masih fokus menjalan tugas sebagai Kepala Dinas Perikanan yang dipercayakan oleh Bupati Sikka sejak tahun 2020 lalu.
“Keluarga besar saya dan beberapa elemen warga memang telah meminta saya untuk maju dalam Pilkada Manggarai. Tapi, saya belum memberikan jawaban. Saya masih fokus menjalankan tugas Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sikka,” kata Pailus Bangkur, di Kantor Dinas Pertanian, Maumere, Rabu (30/11/2022).
Paulus Bangkur mengaku, dalam beberapa pekan terakhir keluarga besarnya di Ruteng, Kabupaten Manggarai dan beberapa perwakilan warga Manggarai selalu mengontaknya dan meminta kesediannya untuk maju dalam Pilkada Manggarai.
“Tadi ada orang yang mengontak saya dari Manggarai via telepon untuk menanyakan kesediaan untuk maju, tetapi saya belum memberikan jawaban. Itu tadi, alasan saya karena masih fokus menjalankan tugas yang dipercayakan Bapak Bupati Sikka,” katanya.
Aneka Terobosan
Sosok Kadis Perikanan Kabupaten Sikka Paulus Hilarius Bangkur, S.Pi, M.Pi, memang sangat luar biasa.
Pria kelahiran Ruteng, Ibu Kota Kabupaten Manggarai ini sejak lulus PNS tahun 1997 dan bekerja di lingkup Pemkab Sikka hingga saat ini selalu berani membuat inovasi dan menunjukkan totalitas mengabdi untuk setiap tugas yang dipercayakan.
Ya, Paulus Bangkur memang berani memulai inonasi baru yang dinilainya bisa memberdayakan ekonomi warga, khususnya kaum nelayan dan masyarakat pesisir di Kabupaten Sikka.
Paulus Bangkur tak sekadar memulai inovasi. Tetapi ia juga berani menyelesaikannya hingga inovasi yang diterapkan sesuai tupoksinya itu bisa mendapatkan manfaat secara ekonomi bagi warga.
Paul Bangkur yang ditemui di Ruang Kerjanya Kantor Dinas Perikanan Maumere, Rabu (30/11/2022), tampak sedang mendampingi beberapa stafnya menyelesaikan suatu agenda kerja.
Ia tampak sangat humanis, dan duduk berbaur di antara pegawai Dinas Perikanan, di antaranya Sekretaris Dinas Perikanan.
Meski sibuk menyelesaikan agenda kerja, Paulus Bangkur tetap melayani tamu dengan ramah, termasuk saya yang hendak menggali data untuk suatu tugas peliputan khusus.
“Nona, tolong bantu putar kopi,” pinta Paulus kepada salah seorang stafnya setelah mempersilahkan saya duduk di kursi sofa di ruang kerjanya.
Seraya menunggu orang nomor satu di Dinas Perikanan itu bantu menyelesaikan tugas, saya pun sempat membaca dua piagam penghargaan terbaru yang diterima Dinas Perikanan di bawah Pimpinan Kadis Paulus Bangkur yang terpajang pada salah satu meja kerjanya.
Dua penghargaan ini berasal dari Bupati Kabupaten Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos, M.Si.
Penghargaan pertama dengan kategori Perangkat Daerah dengan Kategori penilaian akuntabilitas kinerja instansi pemerintah terbaik (nilai A) pada tahun 2020, dan piagam penghargaan kedua dengan nilai terbaik I dengan Kategori Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2021.
Dua penghargaan yang diraih ini tentu tidak terlepas dari totalitas Paulus Bangkur bersama jajaran stafnya yang selalu mengedepankan jiwa pelayanan yang total, transparan, dan selalu membuat inovasi memajukan sektor perekonomian bagi nelayan dan masyarakat pesisir dalam beberapa tahun terakhir.
Penghargaan yang diraih Dinas Perikanan Kabupaten Sikka di bawah kepemimpinan Kadis Paulus Bangkur memang sangat tepat.
Betapa tidak. Media ini mencatat, Paulus Bangkur merupakan sosok birokrasi yang total bekerja untuk membantu Bupati dan Wakil Bupati Sikka sejak dipercaya menjadi orang nomor satu di instansi pemerintahan itu.
Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo dan Wakil Bupati Sikka Romanus Woga cukup jeli mempercayakan Paulur Bangkur untuk menduduki jabatan nomor satu di Dinas Perikanan di Nian Tana Sikka itu.
Paulus Bangkur sendiri sejak menjadi PNS total bekerja di Dinas Kelautan dan Perikanan sesuai keahliannya di bidang perikanan.
Berbekalkan pengetahuan dan keahlian yang dimilikinya, Paulus Bangkur dengan totalitas tinggi mengabdi dan mengaplikasikan ilmunya untuk memajukan Kabupaten Sikka di sektor kelautan dan perikanan.
Tatkala menjabat sebagai salah satu Kepala Bidang di Dinas Perikanan Sikka, sejak tahun 2004-2011, Paulus Bnagkur berhasil mengembangkan budidaya rumput laut bekerja sama dengan Coremap dan Bank Dunia.
Keberhasilannya mengembangkan usaha rumput laut membuatnya mendapatkan penghargaan Adi Bhakti dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI pada tahun 2008.
Tak hanya itu tiga tahun kemudian, tepatnya tahun 2011, Paulus Bangkur juga dipilih oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI bersama 13 orang lainnya dari seluruh Indonesia untuk mengadakan studi banding selama 14 hari pada tiga provinsi di Jepang yakni Hiroshima, Kagosomi, dan Kochi dan tiga perguruan tinggi ternama pada tiga provinsi itu untuk mendalami pembangunan perikanan berkelanjutan.
Pelbagai prestasi yang diraihnya itu, membuat Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo mempercayakannya sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan sejak tahun 2020.
Meskipun memimpin institusi itu di masa pandemi covid-19, namun Paulus Bangkur bekerja sama dengan pihak swasta tetap melakukan inovasi pengembangan usaha di sektor kelautan dan perikanan dengan antara lain mendorong ekspor ikan tuna sasimi (tuna berkualitas terbaik) ke Jepang dan Korea Selatan sebanyak 40-an ton pada tahun 2020.
Selama masa kepemimpinannya, Paulus Bangkur juga berhasil membantu Pemkab Sikka memajukan sektor perikanan tangkap untuk kesejahteraan ekonomi masyararakat.
Ditanya, apa resep yang diterapkannya sehingga selalu meraih penghargaan terbaik di bidang pengelolaan keuangan, suami dari Maria Bernadetta Aslinda yang dikarunia 4 orang anak ini dengan singkat menyampaikan kiat suksesnya terletak pada keseriusannya untuk menerapkan transparansi dalam pengelolaan keuangan di instansi yang dipimpinnya secara terus menerus.
“Kiat yang saya lakukan dengan cara pengendalian intern melalui pemeriksaan Buku Kas Umum (BKU) di Bendahara atas semua pengeluaran uang yang ada dalam dokumen anggaran dinas. Ini rutin saya lakukan,” kata Paulus Bangkur.
Itulah sekilas sosok Paulus Bangkur dengan pelbagai prestasinya. Sosok Paulus Bangkur selama memimpin Dinas Perikanan selalu menerapkan transparansi dan disiplin dalam menerapkan anggaran, dan selalu bekerja maksimal sesuai standar pelayanan publik yang berlaku di instansinya.
Agar staf selalu bekerja sesuai standar pelayanan publik, selain memberikan contoh dan keteladan, Paulus Bangkur juga memajangkan Maklumat Pelayanan yang berlaku untuk semua stafnya yang dipajangkannya di pintu masuk Kantor Dinas Perikanan Sikka.
Inilah kutipan Maklumat Pelayanan yang berisikan Standar Pelayanan Publik Dinas Perikanan Kabupaten Sikka “Kami selaku penyelenggara pelayanan publik pada Dinas Perikanan Kabupaten Sikka menyatakan sanggup menyelenggarakan pelayanan sesuai standar pelayanan yang telah ditetapkan dan akan melaksanakan perbaikan secara terus menerus.”
Kiranya totalitas pelayanan yang ditunjukkan Paulus Bangkur ini dan ketekadannya untuk selalu memberikan yang terbaik kepada para nelayan dan masyarakat pesisir dan selalu siap membantu Bupati Sikka dalam memajukan ekonomi warga, bisa menginspirasi jiwa pengabdiannya kepada bangsa dan negara, apa pun tugas yang dipercayakannya di tahun-tahun mendatang. Sukses selalu Kadis Paulus Bangkur. Tuhan memberkati.*
Curiculum Vitae
= Nama Paulus Hilarius Bangkur, S.Pi, M.Pi
= Tempat tanggal lahir: Manggarai 28 Juni 1966
= Istri : Maria Bernadetta Aslinda dikarunia 4 orang anak.
Pendidikan:
= SDK Ruteng II tamat 1980
= SMPN II Ruteng tamat tahun 1983
= SMAK Santo Thomas Aquinas Ruteng tamat 1986
= S1 Prodi Perikanan Univesitas Dr. Soetomo Surabaya tamat 1993
= Program Pendidikan Magister Ilmu Kelautan Bidang Minat pada Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Universitas Terbuka tamat 16 Maret 2018
Pelatihan Fungsional
= District and Provincial Planing Selama dua fase di Universcity of Camberra dan Depdagri tahun 2002 dan 2003
= Bimbingan Teknis Coremap II World Bank 6 hingga 9 Juni 2005 yang diselenggarakan Departemen Kelautan dan Perikanan RI, Direktorat Jenderal Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Jakarta
Pengalaman Jabatan/Pekerjaan
= Kepala Sub Seksi Perumusan dan Pengendalian pada Dinas Perikanan Sikka sejak Mei 1999-April 2001 hingga Desember 2005
= Pj. Kepala Sub Bagian Perencanaan, Data Statistik dan Pengelolaan Hasil sejak 24 Desember 2005
= Kepala Sub Dinas Bina Produksi dan Pengelolaan Hasil 24 Desember 2005
= Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Pengelolaan Ekosistem 31 Januari 2009
= Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sikka sejak 12 Januari 2012
= Sekretaris Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Sikka 27 Januari 2014
= Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Sikka sejak 30 Desember 2016
= Kadis Perikanan Sikka sejak 2 Maret 2020
Tanda Jasa dan Penghargaan:
= Satyalencana Karya Satya X Tahun 2009 dari Presiden RI Dr. Susilo Bambang Yudhoyono
= Satyalencana Karya Satya XX Tahun 2019 dari Presiden RI Joko Widodo
Pengalaman di Luar Negeri
= Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan di Provinsi Kagosima, Hirosima, dan Kochi Jepang selama 14 hari pada tahun 2011.