Di Manggarai Timur, 13.344 jiwa Sudah Menjadi Peserta JKN

- Jurnalis

Kamis, 1 Desember 2022 - 14:07 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Manggarai Timur Agas Andreas bersama BPJS Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur, Eka Pristiwati Suryaningrum usai penandatanganan

Bupati Manggarai Timur Agas Andreas bersama BPJS Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur, Eka Pristiwati Suryaningrum usai penandatanganan

Penulis: Albert Harianto/Editor: Anton Harus

BORONG, FLORESPOS.net-Berdasarkan data, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), sudah mendaftarakan 13.344 jiwa sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Demikian disampaikan Bupati Matim, Agas Andreas saat menandatangani rencana kerja tentang Universal Health Coverage (UHC) bersama BPJS kesehatan di Media Center Kabupaten Matim, Kamis (1/11/2022).

Bupati Agas Andreas mengatakan, UHC menjadi salah satu hadiah istimewa yang dipersembahkan Pemda Matim kepada masyarakat pada hari jadi ke-15.

“Kado ini setelah perayaan hari jadi Kabupaten Matim ke-15. Kami berikan untuk masyarakat Matim. Melalui capaian UHC ini, maka masyarakat tidak lagi kesulitan untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan,” katanya.

Bupati Agas menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian UHC di Kabupaten Matim. Hal ini menunjukkan komitmen Pemda Matim untuk memberikan akses jaminan pelayanan kesehatan yang layak kepada masyarakatnya telah terwujud.

“Pemerintah Daerah juga berterima kasih kepada BPJS Kesehatan untuk dukungan dan kerjasamanya sehingga akhirnya Manggarai Timur bisa mencapai UHC,” katanya.

Baca Juga :  Ijon dan Kehadiran Bank NTT  (2)

Bupati Agas Andreas juga menghimbau dan mengajak masyarakat untuk menggunakan fasilitas yang telah disediakan oleh pemerintah.

“Kalau sakit, jangan ragu lagi untuk datang ke fasilitas kesehatan terdekat. Pemda sudah menyiapkan semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” katanya.

“Tenaga Kesehatan, sarana prasarana kesehatan dan sekarang BPJS Kesehatan. Asal warga Mangarai Timur yang dibuktikan dengan dokumen kependududkan

yang valid maka bisa berobat gratis. Jangan menimbun sakit karena alasan biaya,” kata Bupati Agas Andreas.

Sementara itu Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Matim, Eka Pristiwati Suryaningrum pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi atas predikat UHC yang diperoleh Pemda Matim.

Kepada Bupati Matim dilaporkan capaian kepesertaan JKN di Kabupaten Manggarai Timur mencapai 100 persen. Berdasarkan data per 1 Desember 2022, Pemda sudah mendaftarkan 13.344 jiwa sebagai peserta JKN.

Baca Juga :  Kapolres Manggarai Timur Imbau Ciptakan Situasi Kamtibmas yang Kondusif Jelang Pencoblosan Pemilu

Eka menjelaskan berbagai syarat pendaftaran UHC. Pendaftaran UHC ini memiliki keistimewaan, yakni Pemda dapat mengajukan pendaftaran peserta dan peserta yang terdaftar akan langsung aktif kepesertaannya.

Peserta BPJS Kesehatan yang sudah langsung dijaminkan tersebut dapat langsung mengakses layanan kesehatan.

Syarat utama yang harus dipenuhi adalah memiliki dokumen kependudukan (KTP) Matim yang valid. Namun keistimewaan ini hanya dikhususkan bagi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang ditanggung oleh Pemda Matim.

“Sinergitas dan kolaborasi yang baik antara BPJS Kesehatan dan Pemerintah Daerah Manggarai Timur serta para pemangku kepentingan yang melatarbelakangi tercapainya UHC ini,” katanya.

“Jaminan kesehatan masyarakat ini, menjadi hal yang sangat penting karena merupakan hak warga masyarakat yang berada di Kabupaten Matim,” kata Eka.

Eka mengharapkan, sinergi dan komitmen Pemda terhadap Program JKN akan dapat terus berjalan.

“Serta dapat mendorong peningkatan kualitas layanan di fasilitas kesehatan baik tingkat pertama maupun lanjutan,” kata Eka.*

Berita Terkait

5.741 Warga Manggarai Raya Ikuti Tes PPPK di Labuan Bajo
Dewan Minta Pemkab Manggarai Barat Evaluasi Perumda Bidadari
Reses di Desa Nuaone Detusoko, Nando Watu Dorong Pemdes Selesaikan Masalah Adminduk
Pemungutan Suara Ulang Pilgub NTT di Flores Timur, Ini Jumlah DPT Dua TPS Pukentobi Wangibao
Pandangan Mariana Lusia Tentang Permaculture
FLC: Pengembangan Pertanian Regeneratif dan Permaculture Dukung Pariwisata Berkelanjutan
Kantor KPU Nagekeo Didatangi Kasat Intelkam, Ada Apa?
KPU Flores Timur Lakukan Pemungutan Suara Ulang di Dua TPS, Ini Alasannya
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 19:23 WITA

5.741 Warga Manggarai Raya Ikuti Tes PPPK di Labuan Bajo

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:55 WITA

Dewan Minta Pemkab Manggarai Barat Evaluasi Perumda Bidadari

Selasa, 3 Desember 2024 - 13:02 WITA

Reses di Desa Nuaone Detusoko, Nando Watu Dorong Pemdes Selesaikan Masalah Adminduk

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:09 WITA

Pemungutan Suara Ulang Pilgub NTT di Flores Timur, Ini Jumlah DPT Dua TPS Pukentobi Wangibao

Selasa, 3 Desember 2024 - 08:14 WITA

Pandangan Mariana Lusia Tentang Permaculture

Berita Terbaru

Peserta tes PPPK 3 Manggarai NTT 2024 sedang menunggu giliran tes di ruang tunggu Kantor Bupati Mabar di Labuan Bajo, Selasa (3/12/2024).

Nusa Bunga

5.741 Warga Manggarai Raya Ikuti Tes PPPK di Labuan Bajo

Selasa, 3 Des 2024 - 19:23 WITA

Anggota DPRD Manggarai Barat, Bernadus Ambat

Nusa Bunga

Dewan Minta Pemkab Manggarai Barat Evaluasi Perumda Bidadari

Selasa, 3 Des 2024 - 18:55 WITA

Peserta Floratama Learning Center pose bersama  usai kegiatan yang digelar secara hybrid pada 29 November 2024 pagi di Labuan Bajo. (dokumen bpolbf).

Advertorial

Pandangan Mariana Lusia Tentang Permaculture

Selasa, 3 Des 2024 - 08:14 WITA