ENDE, FLORESPOS.net-Bakal Calon (Balon) Bupati Ende, Laurentius Gadi Djou (LGD) mendeklarsikan diri dan manyatakan maju di Pilkada 2024 pada 1 Maret 2022 lalu.
Sejak itu LGD berkeliling perkenalkan diri dan menyampaikan niat serta alasannya maju menjadi orang nomor satu di bumi tri warna. Saat sosialisasi, LGD selalu menyampaikan hal yang memotivasinya mau menjadi Bupati Ende.
Menurut dia, motivasinya bukan karena uang. Sebab, uang itu relatif dan semua orang bekerja untuk mendapatkan itu, tetapi uang tidak boleh menjadi muara akhir bagi seseorang.
“Motivasi saya jadi bupati itu bukan soal uang. Saya sudah punya itu dan menurut saya uang itu bukan tujuan akhir kita,” tegas LGD saat sosialisasi di Lingkungan Ippi, Kelurahan Tetandara, Kecamatan Ende Selatan, Jumat (17/3/2023) malam.
LGD mengatakan, sebagai salah satu putra Kabupaten Ende yang memiliki latar belakang pendidikan mumpuni dan segudang pengalaman memimpin, ia layak maju dalam bursa Pilkada Ende. Ia ingin keluar dari zona nyamannya dan berbuat sesuatu yang lebih besar untuk Kabupaten Ende.
“Motivasi saya itu ingin berbuat sesuatu dalam skala yang lebih luas untuk masyarakat Kabupaten Ende. Saya maju bukan untuk mendapatkan uang. Ini yang mesti kita hindari,” katanya.
Alasan ini yang menjadi motivasi dan mendorong dirinya maju pada Pilkada Ende. Menurut LGD maju pada Pilkada Ende adalah hak setiap warga termasuk dirinya.
LGD mengatakan bahwa dirinya memiliki modal kuat jika dipercayakan dan diberikan amanah menahkodai Kabupaten Ende. Modal itu bukan uang tetapi kemampuan manajemen serta relasi dengan orang- orang hebat. Relasi ini sangat penting dan menjadi modal kuat untuk bersinergi membangun Ende.
“Modal pertama saya itu adalah pendidikan yang mumpuni. Selain itu saya yakin Bupati, Gubernur dan Presiden sekalipun harus memiliki kemampuan manejerial. Saya memiliki kemampuan ini karena pernah bekerja sebagai konsultan manajemen dan pengalaman kepemimpinan dalam dunia kerja,” katanya.
“Bupati dan wakil bupati mesti memiliki kemampuan manajerial karena harus memimpin dan bekerja dengan pimpinan OPD yang diduduki oleh ASN hebat dan memiliki pengalaman,” tamba LGD.
LGD juga mengatakan, saat ini dirinya memiliki relasi kuat dengan orang- orang pintar dan hebat. Dikatakannya bahwa modal relasi dan jejaringan ini maka ia mampu memimpin dan membangun Ende.
“Seperti kata Ahok, kita tidak perlu jadi orang hebat yang penting kita punya teman orang hebat. Dengan ini maka kita bisa menjadi orang hebat. Saya memiliki relasi itu baik di pertanian, kelautan, teknik dan bidang lainnya. Hidup ini kita butuh banyak orang untuk bekerja,” katanya.
Masih Perkenalkan Diri
Saat sosialisasi di lingkungan Ippi, Tetandara, LGD juga mendapatkan pertanyaan serta masukan dari masyarakat terkait bakal calon wakil bupati yang akan mendampinginya. Ada warga yang mengusulkan agar LGD memilih figure Muslim untuk mendampinginya.
Seperti pada sosialisasi sebelumnya, LGD mengatakan hingga saat ini belum ada bakal calon wakil bupati karena masih dalam tahap sosialisasi diri.
“Wakil itu kita bicarakan nanti karena saat ini saya masih fokus sosialisasi diri karena banyak orang belum kenal,” katanya.
LGD mengatakan, saat memutuskan memilih pasangan atau calon wakil tidak melihat dari latar belakang budaya dan agama. Apapun agama dan asalnya tidak menjadi masalah asalkan memiliki visi dan kesamaan tujuan membangun daerah ini.
Ada kriteria baginya menentukan calon wakil yaitu figur dikenal dan memiliki elektabilitas di masyarakat. Calon wakil harus memiliki kemampuan manejerial dan memiliki kesamaan visi misi membangun Kabupaten Ende.
Diakhiri kegiatan sosialisasi tersebut, LGD menyampaikan dirinya terkesan dengan penyambutan dari warga lingkungan Ippi. LGD mengatakan dirinya tidak menyangka sosialisasi ini dihadiri banyak orang baik tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh muda dan perempuan.
“Terima kasih banyak, saya tidak sangka dihadiri banyak orang. Terima kasih atas penyambutan dan kehadirannya,” kata LGD.
Pada kesempatan itu warga lingkungan Ippi juga menitipkan banyak harapan kepada LGD. Jika terpilih jadi bupati maka LGD bisa mengatasi masalah banjir di kota, menyediakan lapangan pekerjaan dan bantuan di sektor kelautan.*
Penulis: Willy Aran / Editor: Wentho Eliando