ENDE, FLORESPOS.net – Upaya pencarian ayah dan anak yang diduga hilang terseret banjir Kali Wolowona pada Jumat (24/2/2023) lalu masih terus dilakukan. Hingga hari kelima hasilnya masih nihil.

Disaksikan Florespos.net, Rabu (1/3/2023) Tim SAR yang didukung oleh TNI, Polri serta warga melakukan pencarian dan penyisiran di sekitar jembatan Kali Wolowona. Pencarian itu dilakukan sejak pagi dan hingga siang hari belum ada hasil atau masih nihil.

Komandan Tim (Dantim) SAR, Arnol Ile mengatakan hingga saat ini pencarian masih nihil. Tim melakukan pencarian di sepanjang Kali Wolowona dan pinggir pantai Nanganesa. Hingga hari kelima tim tetap mengalami kendala cuaca dan air kali yang keruh.

“Sampai saat ini hasilnya masih nihil dan kami tetap melakukan pencarian sesuai dengan SOP,” katanya.

Kata Arnol, berdasarkan Undang- Undang nomor 29 tahun 2014 pencarian dilakukan selama tujuh hari. Tim SAR akan melakukan pencarian lagi untuk dua hari kedepan sesuai dengan aturan.

“Kita akan lakukan pencarian sesuai dengan aturan dan setelah itu akan diputuskan lagi,” katanya.

Sebelumnya Kordinator Pos Unit Siaga SAR,  Zulkarnaen juga mengatakan bahwa kendala utama yang dihadapi tim dalam upaya pencarian ini yaitu tidak ada kepastian titik awal korban mancing dan kemudian terseret banjir lalu hilang.

Dikatakannya saat kejadian itu tidak ada saksi mata yang melihat maka upaya pencarian ini dilakukan hanya berdasarkan pada dugaan karena  saat itu hujan lebat dan banjir di Kali Wolowona lalu ada keterangan dan informasi dari keluarga serta ada  warga yang melihat Markus dan Agusto menuju kali membawa alat mancing.

“Kesulitan bagi kami dalam melakukan pencarian itu tidak ada yang melihat atau saksi mata saat kejadian. Kita lakukan pencarian ini hanya dengan dugaan dan reka- reka karena saat kejadian itu ada banjir di Kali Wolowona dan keterangan keluarga mereka membawa alat mancing,” katanya.

Dikatakanya bahwa upaya pencarian terus dilakukan hingga lima atau tujuh hari kedepan. Setelah itu tim akan menunggu petunjuk serta perintah dari kantor SAR Maumere.

Dalam upaya pencarian ini, keluarga sudah melakukan ritual adat. Tim SAR juga sudah melakukan penyisiran di sepanjang Kali Wolowona dan pantai dan belum membuahkan hasil.

Diberitakan berbagai media sejak Jumat (25/2/2023) malam lalu, dua warga Ende yaitu ayah dan anak (Markus Hance Dambo dan Agusto Raja Lio diduga hilang di Kali Wolowona. Keduanya diduga hilang tersapu banjir Kali Wolowona karena saat itu hujan lebat mengguyur Kabupaten Ende.*

Penulis: Willy Aran/Editor: Anton Harus

Silahkan dishare :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *