BAJAWA, FLORESPOS.net – Masyarakat Kabupaten Ngada dikejutkan dengan berita tentang Jefri Nono (22) warga Desa Were, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada yang terseret banjir di Muara Waewaru, Desa Were IV, Kecamatan Golewa Selatan pada Minggu (26/2/2023).
Setelah upaya pencarian dilakukan oleh berbagai komponen seperti Tim Reaksi Cepat ( TRC ) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngada, masyarakat, keluarga korban, Babinsa, Babinkamtibmas Kecamatan Golewa Selatan pada Minggu (26/2/2023) tidak membutuhkan hasil namun pada Senin (27/2/2023) korban ditemukan di pinggir muara tersebut.
Camat Golewa Selatan Yustinus Lengi kepada Florespos.net pada kesempatan yang sama melalui sambungan telepon mengatakan, korban ditemukan keluarganya sekitar pukul 9.09 Wita di sekitar ujung muara Waewaru.
Korban langsung diantar ke Puskesmas Ladja untuk dilakukan Visum Et Repertum selanjutnya diantar ke Were untuk disemayamkan.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Ngada, Emanuel Kora saat ditemui Florespos.net menjelaskan bahwa pihaknya setelah mendengar informasi adanya korban tenggelam langsung menuju lokasi.
Proses pencarian sempat dilakukan terhadap korban tersebut dengan menggunakan perahu nelayan.
Saat pihaknya hendak menuju lokasi kejadian setelah dalam perjalanan dari Riung untuk membawa 2 unit perahu karet diperoleh informasi bahwa korban telah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Dirinya berpesan kepada masyarakat untuk waspada terhadap kondisi cuaca yang ekstrem saat ini.
Nelayan di wilayah Pantai Utara dan Selatan Kabupaten Ngada diminta untuk sementara waktu agar jangan dulu melaut sampai keadaan benar-benar aman.
Warga yang tinggal di daerah rawan longsor dan dengan dengan pepohonan diminta untuk waspada dan bila perlu mencari tempat aman.
Kondisi cuaca ekstrem saat ini tim SAR juga mengalami kesulitan apabila terjadi bencana beruntun seperti Ende yang saat ini juga sedang mencari korban tenggelam. *
Penulis: Wim de Rozari/Editor: Anton Harus