BORONG, FLORESPOS.net –  Badai besar  disertai hujan deras yang melanda Kabupaten Manggarai Timur Jumat (24/2/2023) merusakkan banyak fasilitas umum.

Salah satu kerusakkan yang cukup parah adalah robohnya rumah ibadah Gedung Kapela Stasi Munde, Paroki Mbata, Kevikepan Borong, Keuskupan Ruteng.

Erasmus, umat Paroki Mbata kepada Florespos.net Senin, (27/2/2023) mengatakan, hujan dan angin kencang terjadi di Kecamatan Kota Komba membuat gereja roboh,banjir dan tanah longsor.

“Hampir sepekan kami warga Kota Komba tidak bisa beraktivitas dengan baik. Bangunan gereja yang roboh dibangun tahun 1998, dengan bahan material bangunan dari kayu, papan, beralaskan tanah dan atap seng,” katanya.

“Kondisi bangunan sudah tidak layak. Banyak balok bangunan yang lapuk,  sehingga saat diterpa angin kencang bangunan langsung ambruk. Beruntung tidak ada umat yang beraktivitas di dalam gereja sehingga tidak ada korban jiwa,” tambah Erasmus.

Erasmus dan umat Stasi Munde berharap pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memberikan perhatian serius terhadap keadaan ini.

Erasmus meminta aparat BPBD Manggarai Timur turun ke lokasi untuk melihat kondisi bangunan gereja dan berusaha bersama umat untuk bisa membangun kembali gereja yang roboh ini secara permanen.

“Untuk cuaca, saat ini di Kecamatan Kota Komba mulai cerah, dan berharap ke depannya kondisi alam semakin bersahabat,” katanya.*

Penulis: Albert Harianto/Editor: Anton Harus

Silahkan dishare :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *