MAUMERE, FLORESPPOS.net – Auditor Eksternal dari Kantor Akuntan Publik Hendro, Syukron, Edy (HSE) telah mengumumkan hasil audit laporan keuangan KSP Kopdit Obor Mas Tahun Buku 2022 dengan opini tertinggi yakni Wajar Tanpa Pengecualian(WTP).
Sementara audit internal terkait kesehatan usaha koperasi yang dilakukan oleh Puskopdit Swadaya Utama Maumere menunjukkan hasil gemilang dengan predikat sehat.
Khabar gembira raihan opini WTP ini disampaikan Tim Kantor Akuntan Publik HSE melalui Manajer Audit Rian Difa Subagio didampingi Nalendra Yudistira Arjana (Ketua Tim), Muhamad Adnan Kosasih (Anggota Tim) dan Dona Maeka Siahaan (anggota) kepada wartawan di Kantor Pusat KSP Kopdit Obor Mas Jalan Kesehatan No.4 Maumere, Sabtu (18/2/2023) malam.Sementara pencaipan predikat sehat disampaikan Yosef Doddy S.Lidi selaku Auditor Internal Puskopdit Swadaya Utama Maumere pada kesempatan yang sama.
Hadir saat penyampaian hasil audit ini Ketua KSP Kopdit Obor Mas, Markus Menando, Wakil Ketua Dakal Pius dan Valentinus Vidis; Ketua Pengawas Frans da Lopez; para pengurus dan pengawas; General Manajer (GM) KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering, S.Ak; Auditor Internal Puskopdit Swadaya Utama Maumere, Yosef Doddy S. Lidi; para manajer, dan karyawan KSP Kopdit Obor Mas.
Manajer Audit Rian Difa Subagio menjelaskan Tim Kantor Akuntan Publik HSE telah melakukan audit pada 22 kantor cabang Kopdit Obor Mas yang tersebar di seluruh NTT sejak 6 hingga 17 Februari 2023.
Ia mengaku ada 4 aspek yang menjadi objek penilaian tim di antaranya kontrol, keuangan, administrasi, dan kepatutan.
Pertama, kontrol.Dalam menentukan anggota yang berhak mendapatkan layanan pinjaman. KSP kopdit Obor Mas memiliki SOP yang kuat sehingga dapat menekan angka kredit macet.
Kedua, keuangan. KSP kopdit Obor Mas memiliki kenaikan Aset 13% dari tahun 2021. Hal ini dibarengi dengan kenaikan produk simpanan dan pinjaman. Pada akun Piutang Anggota mengalami kenaikan 11.15 %.
Dijelaskannya, KSP kopdit Obor Mas mendapatkan kepercayaan pemerintah dalam mengelola dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Lembaga Pengelola Bantuan Dana (LPDB). Adapun kenaikan jumlah Piutang KUR dan LPDB sebesar 56% dan 18% sejak tahun 2021.
Untuk produk simpanan yang menjadi instrumen ekuitas yang dipercayakan anggota mengalami kenaikan keuntungan yang signifikan, antara lain:Sisuka : 10,64%;Sibuhar : 5,13%; Sidandik : 7,50%; Simanis : 16.09%; Sikasi : 9,3%; Simapan : 6,26 %; Siharta : 16.12%; dan Sikhusus : 17,58%
Ketiga, administrasi.Secara administratif KSP Kopdit Obor Mas telah memperoleh izin cabang sebanyak 22 Lokasi, antara lain: Kewapante, Talibura, Hokeng, Flotim, Lembata, Paga, Ende, Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur, Manggarai, Manggarai Barat, Kota Baru, Habibola, Sikka, Agro, Pasar Tingkat, Pasar Alok, Kupang, Timur Tengah Utara, Timur Tengah Selatan, dan Belu.
Keempat, Kepatuhan di mana setiap Tahun KSP kopdit Obor Mas selalu melakukan audit untuk keperluan evaluasi dan mendapatkan saran baru insight dari Kantor Akuntan Publik. Selain itu untuk persyaratakan KUR dan LPDB KSP harus melakukan audit secara berkala.
Rian menggarisbawahi bahwa berkat penerapan 4 aspek di atas yakni kontrol, keuangan, administrasi, dan kepatutan yang sangat baik maka usaha KSP Kopdit Obor Mas selama tahun Buku 2022 mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, baik dari jumlah anggota, simpan pinjam, simpanan non saham,saldo pinjaman, omset pinjaman, dan pertumbuhan aset mengalami peningkatan yang sangat pesat.
Puskopdit Beri Penilaian Sehat
Sementara Yosef Doddy S.Lidi selaku Auditor Internal Puskopdit Swadaya Utama mengumumkan penilaian sehat untuk laporan keuangan KSP Kopdit Obor Mas untuk Tahun Buku 2022.
Yosef Doddy menyebut ada 4 aspek yang dinilai yakni tata kelola, profil risiko, kinerja keuangan, dan kinerja permodalan.
“Pencapaian keempat aspek ini mendekati standar ideal sehingga tingkat kesehatan Obor Mas masuk kategori sehat,” kata Doddy.
Profil Kopdit Obor Mas Per 31 Desember 2022
Sementara General Manager (GM) KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering, S.Ak kepada wartawan menjelaskan profil Kopdit Obor Mas per 31 Desember 2022 yang mengalami pertumbuhan pesat pada pelbagai aspek selama tahun buku 2022, di antaraya anggota mengalami penambahan 17.166 sehingga total anggota hingga akhir Desember 2022 sebanyak 136.724, sementara tahun sebelumnya jumlahnya 116.608 orang.
Simpan pinjam mengalami pertumbuhan sebesar Rp 50.680.807.715 dengan total pencapaian hingga 31 Desember 2022 sebanyak Rp 349.844.078.442 , sementara posisi akhir Desember 2021 sebanyak 299.163.268.727.
Simpanan non saham mengalami pertumbuhan Rp46.972.407.247 sehingga total hingga akhir Desember 2022 sebesar Rp506.220.822.392, sementara posisi akhir Desember 2021 sebesar Rp459.246.415.145.
Saldo pinjaman mengalami pertumbuhan sebesar Rp113.121.071.554 sehingga total saldo pinjaman hingga akhir Desember 2022 sebesar Rp1.014.709.196.892. sementara posisi akhir Desember 2021 sebesar Rp901.588.124.338.
Omset pinjaman mengalami pertumbuhan Rp74.165.491.500 sehigga total omset pinjaman hingga posisi akhir Desember 2022 sebesar Rp 562.000.334.000, sementara akhir Desember 2021 sebesar Rp487.834.842.500.
“Pertumbuhan aset selama tahun 2022 sebesar Rp 168.469.621.998 sehingga total aset hingga akhir Desember 2022 sebesar Rp 1.275.432.487.134, sementara aset posisi akhir Desember 2021 sebesar Rp 1.106.962.865.136,” kata GM Ferdiyanto.
Terima Kasih
Ketua Pengurus KSP Kopdit Obor Mas, Markus Menando pada kesempatan ini menyampaikan terima kasih kepada Tim Auditor Eksternal dan Internal yang telah melakukan audit dan telah menyampaikan hasil sesuai kondisi riil yang ada di KSP Kopdit Obor Mas.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada tim auditor dan atas opini WTP dan penilaian sehat atas laporan keuangan KSP Kopdit Obor Mas,” kata Markus Menando.
Ucapan terima kasih secara khusus ditujukan Markus Menando kepada GM KSP Kopdit Obor Mas yang melakukan pelbagai pendekatan dan terobosan menyukseskan program KUR dan LPDB sehingga pemanfaatannya sangat dirasakan oleh anggota dalam upaya meningkatkan ekonominya.
“Kesukseskan program KUR dan LPDB ini tidak terlepas dari pendekatan yang dilakukan GM Obor Mas Pak Frediyanto,” kata Markus Menando.
Untuk diketahui, jumlah kantor cabang KSP Kopdit Obor Mas posisi akhir Deseber 2022 lalu sebanyak 22 cabang dengan total jumlah karyawan 646 orang atau mengalami petumbuhan sebesar 163 orang dari posisi tahun sebelumnya hanya 383 orang.*
Penulis:Wall Abulat/Editor:Anton Harus