RUTENG, FLORESPOS.net – Pada musim hujan sekarang ini, kondisi jalan jalur Kota Ruteng menuju Golo Lusang hingga Kecamatan Satar Mese, kian parah. Badan jalan berlubang terbuka dan bertambah banyak.

Fakta lapangan seperti terpantau wartawan, Jumat (17/2/2023), titik badan jalan yang berlubang terlihat mulai sekitar Gereja Katedral Baru, depan Rumah Perubahan H2N, depan Stipas, hingga Konggang dan perbatasan kota. Jalan berlubang karena material perbaikan terbongkar.

Bongkarnya material perbaikan karena gerusan air hujan. Ketika hujan, banjir mengalir bebas di atas badan jalan akibat got yang tidak berfungsi maksimal. Banjir itu yang menggerus titik perbaikan sehingga berlubang besar di mana-mana.

Seorang warga, Yan Taru mengatakan, kalau got berfungsi bagus, mungkin lain ceritanya. Badan jalan tetap awet, termasuk titik yang ditambal sulam aman. Faktanya drainase tidak berfungsi baik sehingga air mengalir bebas di badan jalan.

“Ini kan soal besar kalau air mengalir terus di atas jalan aspal dalam waktu lama. Jalan rusak seperti yang ada ini,” katanya.

Dikatakan, titik yang rusak sudah kian tambah banyak. Yang bekas perbaikan sudah banyak dan tambahan yang baru. Kasat mata, kerusakan badan jalan sudah mempengaruh kelancaran lalu lintas.

Menurutnya, kalau hujan masih terus turun, maka kondisi akan kian parah. Merusakkan yang parah tentu akan mengganggu kelancaran lalu lintas kendaraan dari kota Ruteng menuju wilayah selatan Manggarai.

Warga lain, Nadus Saduk mengatakan, aspirasi masyarakat sekarang ini adalah segera dilakukan penanganan. Yang ditangani tidak saja badan jalan, juga dan harus adalah drainase di kiri dan kanan jalan.

“Kita minta perbaikan tahun ini. Dan, tentu tak saja jalur ini, juga jalur jalan lain dalam Kota Ruteng rusak dan hancur,” katanya. *

Penulis: Christo Lawudin/Editor:Anton Harus

Silahkan dishare :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *