MBAY, FLORESPOS.net-Menanggapi terjadinya bencana alam di sejumlah titik di Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT, Bupati Johanes Don Bosco Do melakukan peninjauan langsung ke lokasi dan kawasan perumahan warga terdampak, khususnya di Kecamatan Aesesa Minggu (5/2/2023).

Kunjungan itu bertujuan melihat kondisi terkini dan tindakan penanggulangan bencana yang telah dilakukan serta sebagai acuan untuk mengambil tindakan cepat dan jangka panjang oleh Pemerintah Daerah.

“Tujuan kita untuk peninjauan secara langsung ini disisi lain untuk memberikan dukungan secara moril kepada masyarakat dan memberikan dampingan bahwa Pemda akan selalu bersama masyarakat,” kata Bupati Don.

Secara umum, kata Bupati Don, bencana alam terjadi di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Nagekeo akibat di guyur hujan lebat selama dua hari, yakni Jumat-Sabtu (3-4/2/2023).

“Secara umum, ada bencana terjadi di beberapa kecamatan disebabkan luapan air sungai dan tanah longsor. Untuk banjir, melanda beberapa kawasan rumah warga, sedangkan longsor terjadi pada ruas jalan lintas,” katanya.

Menurut Bupati Don untuk penanggulangan bencana saat ini dari BPBD, PU dan Dinas Sosial sudah melakukan tindakan, termasuk membantu proses pembersihan saluran pembuang akibat tersumbat kotoran.

Selain itu, juga meninjau jembatan di Saluran Pembuangan (SP) di Desa Aeramo yang putus untuk mengambil tindakan jangka panjang oleh Pemerintah Daerah.

“Kita sudah tinjau jembatan itu. Untuk kedepan upaya perlu dilakukan, tanggap darurat agar masyarakat bisa lalui. Saya sudah minta kepada Dinas PU untuk kordinasi dengan PU provinsi dalam hal ini kedepan,” terangnya.

Frans Wedo (80), warga RT 41 Kelurahan Danga di hadapan Bupati Don saat meninjau kediaman yang di rendam banjir mengatakan, pasca hujan selama dua hari, rumahnya di rendam banjir setinggi lutut orang dewasa.

“Hari ini saya sebagai ornag tua bangga dengan Pemerintah Nagekeo dalam hal ini Bupati Don, yang mana peka terhadap situasi dan keadaan warga yang kena musibah,” ujar Frans, Minggu (5/2/2023).

Dia menyampaikan terima kasih kepada Pemda Nagekeo yang telah peduli dengan masyarakat.

“Pemimpin harus seperti Ema Don (anak Don). Dengar dan lihat langsung seperti ini,” kata Frans.

Pantauan Florespos.net, Minggu (5/2/2023), Bupati Don tidak peduli hujan yang sedang mengguyur saat itu. Hanya menggunakan mantel hujan, Bupati Don terus mengawal ekskavator menuju saluran SP di Pintu Rendu Butowe.*

Penulis: Arkadius Togo / Editor: Wentho Eliando

Silahkan dishare :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *