ENDE, FLORESPOS.net – PT Pelabuhan Indonesia ( Perseoro) Cabang Ende- Ipi melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan di tahun 2023 menyiapkan sebanyak 36 lapak untuk pedagang asongan yang selama  ini berjualan di kawasan pelabuhan.

Lapak dagang diresmikan oleh Wakil Bupati Ende, Erikos Emanuel Rede di kompleks Pelabuhan Ende, Rabu (25/1/2023).

General Manager (GM) PT Pelindo Cabang Ende-Ipi, Edi Mulyono pada peresmian mengatakan, lapak dagang ini adalah program tanggung jawab sosial dan lingkungan dari PT Pelindo kepada masyarakat, khususnya pedagang asongan yang selama ini berjualan di pelabuhan.

“Ini tanggung jawab dan kontribusi dari PT Pelindo setelah rapat dengan Pemkab Ende dan DPRD. Kita siapkan ini untuk memberikan fasilitas yang nyaman kepada pedagang agar pedagang tidak masuk ke dermaga. Kita larang pedagang masuk ke area dermaga untuk menjaga keselamatan,” katanya..

Lapak yang disiapkan oleh PT Pelindo sebanyak 36 unit, 18 lapak di Pelabuhan Ende dan 18 di Pelabuhan Ipi. Lapak ini diprioritaskan kepada pedagang asongan yang selama ini berjualan di kawasan pelabuhan.

Pelindo berharap lapak yang telah disiapkan ini dijaga dan dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi.

“Kita harapkan dijaga dengan baik agar bisa membantu meningkatkan ekonomi,” kata GM PT Pelindo Cabang Ende- Ippi.

Wabup Erik Rede, mengatakan, lapak ini adalah bagian dari dukungan PT Pelindo untuk masyarakat Kabupaten Ende khususnya pedagang.

Wabup Erik juga berterimakasih kepada PT Pelindo yang sudah mendukung pelaku UMKM di Ende untuk meningkatkan ekonomi keluarganya.

“Ini bukti komitmen dari seluruh stakeholder di Ende untuk membangun daerah ini. PT Pelindo sudah memberikan komitmen nyata kepada pelaku usaha dalam ini pedagang asongan,” kata Wabup Erik.

Pada kesempatan itu Wabup Erik juga meminta Pelindo terus mendukung pengembangan usaha pedagang di kawasan pelabuhan.

Wabup Erik mengharapkan Pelindo bisa memberikan bantuan dana stimulan untuk mendukung usaha mereka.

Wabup Erik mengimbau para pedagang agar menjaga fasilitas ini untuk keberlanjutan usaha.

“Jaga keamanan dan kebersihan, karena tempat ini adalah fasilitas publik yang mesti jauh dari masalah sampah. Jaga keamanan karena tempat ini jadi ladang usaha kalian,” katanya.

Salah seorang pedagang, Novi Londa mengaku senang mendapatkan fasilitas lapak dagang di kawasan pelabuhan. Pihaknya akan menjaga dan memanfaatkan untuk ladang usaha.*

Penulis: Willy Aran/Editor: Anton Harus

Silahkan dishare :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *