ENDE, FLORESPOS.net-Sebanyak 834 orang anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang akan bekerja membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ende, menyelenggarakan Pemilu pada tahun 2024 di desa dilantik. Acara pelantikan dilaksanakan di Auditorium H.J Gadi Djou, Selasa (24/1/2023).

Hadir pada acara pelantikan Bupati Ende, Djafar Achmad, Forkopimda Ende, Bawaslu Ende, Pimpinan OPD tingkat Kabupaten Ende dan PPK.

Ketua KPUD Ende, Maria Adolorata da Lopez Bi usai melantik 834 anggota PPS mengatakan, anggota PPS yang dilantik tersebut merupakan hasil seleksi dari 1.912 orang yang mendaftar.

Maria da Lopez berharap, setelah dilantik langsung bekerja. Pekerjaan pertama yang harus dilakukan oleh PPS adalah merekrut atau segera membentuk petugas pemutakhiran data pemilih (Pentarlih) di desa masing- masing.

“Setelah pelantikan dan Bimtek ini ada pekerjaan yang sudah menanti. Tugas anda setelah ini adalah rekrut dan bentuk petugas pemutakhiran data pemilih di desa,” katanya.

Maria da Lopez juga mengingatkan, agar anggota PPS yang dilantik bekerja profesional dan sesuai regulasi untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

Pemilu tahun 2024 adalah Pemilu serentak maka tidak ada penambahan pengamanan dari daerah atau Kabupaten lain. Pada pemilu tahun 2024, jumlah TPS sudah bertambah. Pada pemilu tahun 2019 lalu jumlah TPS di Ende sebanyak 882 dan pada pemilu tahun 2024 jumlah TPS menjadi 999.

Maria da Lopez juga menyampaikan jumlah TPS ini masih ada kemungkinan bisa bertambah.

Bupati Ende, Djafar Achmad mengatakan, anggota PPS memiliki tanggung jawab besar dalam penyelenggaraan pemilu.

Harus dipahami, lanjut Bupati Djafar, bahwa menjadi anggota PPS tidaklah muda dan membutuhkan individu- individu yang berintegritas dan kalian adalah orang pilihan.

Bekerjalah sesuai dengan amanah undang- undang dan profesional serta jauhi kepentingan- kepentingan lain.

“Peristiwa hari ini harus saudara – saudara maknai bahwa ada harapan besar diletakkan di pundak saudara untuk pemilu 2024. Bekerja dengan baik dan profesional dan hindari kepentingan- kepentingan lain,” kata Bupati Djafar.*

Penulis: Willy Aran / Editor: Wentho Eliando

Silahkan dishare :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *