ENDE, FLORESPOS.net – Sebanyak 5.064 Asparatur Sipil Negara (ASN) dan 243 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ende hingga pertengahan bulan Januari 2023 belum menerima gaji. Saat ini sebagian besar ASN sudah mengeluh dan mengharapkan agar segera direalisasikan.
Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Ende, H. Hasbullah Mohammad Mberu kepada wartawan di Kantor DPRD Ende, Kamis (12/1/2023) mengatakan bahwa keterlambatan pembayaran gaji ini sudah dikeluhkan oleh ASN. Dikatakannya pemerintah melalui BPKAD Ende diharapkan menanggapi keluhan dari ASN dan segera membayar gaji bulan Januari 2023.
“Banyak ASN yang mengeluhkan hal ini. Saya harap kondisi ini harus ditanggapi serius oleh pihak PPKAD dan segera bayar,” kata Hasbullah.
Dikatakannya bahwa persoalan ini sering terjadi pada awal tahun maka pemerintah mesti menerapkan formula yang tepat sehingga kejadian tidak terulang lagi. Hasbullah berharap keterlambatan pembayaran gaji ASN ini tidak berlarut hingga bulan Februari 2023.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Ende, Maurits Bunga dikonfirmasi Florespos.net di ruang kerjanya, Kamis,(12/1/2023) siang mengakui hal ini. Kata Maurit’s keterlambatan pembayaran gaji setiap awal tahun karena ada penyesuaian sistem secara reguler dan penyesuaian aplikasi Sipede.
Untuk mempercepat pelayanan pembayaran gaji ASN diawal tahun ini, BPKAD Ende menggunakan sistem manual. Saat ini sedang diproses dan dalam waktu satu dua hari ke depan sudah bisa dibayar. Dikatakannnya pada tahun sebelumnya ada yang terlambat hingga bulan Februari.
“Sekarang sedang dalam proses rekapan dan review atas pengajuan dari Organisasi Perangkat Daerah. Satu dua hari kedepan sudah mulai dibayar,” katanya.
Kata Kepala BPKAD Ende pembayaran secara manual itu tidak bermasalah tujuan untuk percepatan pelayanan dan sistem itu hanya saluran saja.*
Penulis: Willy Aran/Editor:Anton Harus