RUTENG, FLORESPOS.net – Tahun 2022 ini, Perumda Tirta Komodo, Manggarai, NTT merealisasikan pemasangan 3.000-an sambungan meteran air gratis. Sambungan meteran itu masuk dalam program masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Realisasi program MBR tahun 2022 itu seperti data dan informasi dari Pemkab Manggarai cq. Prokopim Setda, Selasa (29/12/2022) disampaikan Direktur Perumda Tirta Komodo Manggarai Marsel Sudirman ketika meresmikan penggunaan air program MBR di Desa Golo Watu, Golo Wua, dan Desa Ranggi di Kecamatan Wae Rii yang dipusatkan di Rua.
Menurutnya, program hibah air minum untuk MBR tidak baru di Manggarai. Sudah banyak sekali masyarakat yang merasakannya. Untuk tahun ini saja, terdata 3.099 sambungan rumah. Sambungan meteran ini gratis.
“Saya mau sampaikan bahwa program ini sangat membantu masyarakat. Untuk tiga desa total penerima manfaat program ini 934 meteran,” katanya.
Dikatakan, program ini sangat membantu karena masyarakat tidak perlu lagi menyediakan anggaran khusus meteran. Perkara biaya, bukan hal mudah bagi masyarakat berpenghasil rendah.
Menurutnya, jika meteran gratis, maka tugas masyarakat adalah menjaga semua jaringan yang ada agar tetap lancar mengalirkan air. Dan, yang paling penting adalah membayar rekening air setiap bulan secara teratur.
Sedangkan Wabup Heri Ngabut mengatakan, program MBR merupakan salah satu upaya pemerintah menjawab kebutuhan dasar masyarakat yakni tersedianya air bersih yang mudah diakses.
“Tugas pemimpin adalah mengalirkan kebaikan. Melalui Perumda Air Minum Tirta Komodo dalam hal ini direktur dan jajarannya, Pemerintah Manggarai mengalirkan kebaikan itu melalui aliran air ke tiga desa ini,”katanya.
Wabup Heri Ngabut berpesan kepada masyarakat untuk memanfaatkan secara optimal apa yang ada agar tercapai itu kualitas hidup dan derajat kesehatan masyarakat penerima manfaat yang lebih baik. Dan, setelah memanfaatkan air, jangan lupa melaksanakan kewajiban membayar pemakaian air sesuai aturan. *
Penulis:Christo Lawudin/Editor:Anton Harus
