LABUAN BAJO, FLORESPOS.net – Realisasi PAD Bidang Aset Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Tahun 2022 melampaui target, karena pencapaiannya di atas 100 persen.
Demikian Kepala BKAD Mabar Salvador Pinto menanggapi Florespos.net di Labuan Bajo di Labuan Bajo baru-baru ini, terkait aset dan penyerapan APBD Mabar Tahun 2022.
Menurut Kaban Pinto, aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mabar terdiri dari aset bergerak dan tidak bergerak. Aset tak bergerak sebanyak 107, di antaranya tanah. Tanah diperuntukan ke UMKM, dan sesuai luasan target yakni Rp. 640 juta lebih.
Realisasi per 23 Desember 2022 mencapai Rp544 juta atau 85% lebih. Sejumlah UMKM minta penjadwalan ulang pembayaran, yakni 27-28 Desember 2022. Kemudian untuk aset berupa 10 Ruko, nilai sewa Rp.57 juta 700 ribu rupiah, dan realisasi sudah 100 persen.
Sedangkan aset bergerak berupa kendaraan rusak ada 41 unit (roda 4). Dari 41 unit itu laku 24 unit dengan jumlah Rp.558 juta, 17 tidak laku. Ke 17 unit kendaraan itu akan dilelang Tahun 2023 bersama kendaraan roda 2 lainya yang sedang diidentifikasi.
Dengan begitu, Bidang Aset Mabar sumbang Rp.1. miliar 679 juta rupiah lebih (100% lebih) untuk PAD 2022 dari target Rp.1.650.000.000. Berarti melampaui target, kata Kaban Pinto.
Sedangkan realisasi APBD Mabar (penyerapan anggaran) 2022 per 30 November untuk pendapatan telah mencapai Rp. 1.168.589.041.344 atau 87,82 % dari target sebesar Rp1.330686744398.
Kemudian untuk belanja realisasi per 30 November yakni Rp1.190.214.842.595 atau 75,24% dari target sebesar Rp1.581873367077.
“Pendapatan dan belanja untuk Desember belum rekon,” ujar Kaban Pinto.
Pendapatan dan belanja, kata Kaban Pinto, ada defisit/surplus Rp.21.625.801.251. Sejumlah angka tersebut dari penerimaan pembiayaan daerah terjadi SILPA 2021 dan pinjaman daerah (PEN).
Dilansir media ini sebelumnya, realisasi sementara PAD Mabar 2022 per 6 Desember sebesar 60,35 persen. *
Penulis:Andre Durung/Editor:Anton Harus