RUTENG, FLORESPOS.net-Saluran irigasi teknis Wae Mantar dari sumber Wae Cecu di Kecamatan Satar Mese, Manggarai, NTT, sangat vital untuk masyarakat Desa Ulu Belang dan Desa Papang. Kalau kerusakan akibat bencana tidak diperbaiki, maka sawah seluas 800-an hektar tidak ditanami.
Menurut petani Rony Sahur per telepon kepada wartawan, Rabu (21/12/2022) malam mengatakan, pasca longsoran beberapa pekan lalu, air macet total dari saluran irigasi teknis Wae Mantar. Kondisi itu sangat mengkhawatirkan petani dua desa pada awal musim tanam ini.
“Kondisinya amat mencemaskan karena sekarang memasuki musim kerja sawah. Kalau tidak ambil sikap, maka sawah tidak kerja. Bisa dibayangkan kalau sawah tak dikerjakan untuk satu musim,” katanya.
Dikatakan, vitalnya saluran irigasi ini dalam menyuplai air sawah mengharuskan petani sendiri mengambil sikap pasti agar tidak terus mengharapkan bantuan dari Pemprov NTT dan Pemkab Manggarai. Sikap bersama petani harus diambil mengingat risikonya jika dibiarkan.
Petinggi Partai Perindo Manggarai itu mengatakan, semua petani antusias untuk berswadaya dalam mengurus material, mengangkut ke lokasi saluran, dan mengerjakannya saluran bersama-sama.
Dalam kerja selama tiga hari, demikian mantan anggota DPRD Manggarai ini, cukup banyak petani turun lokasi walaupun belum semua terlibat. Tetapi, dalam setiap harinya tidak kurang 30-an petani yang bekerja di lapangan sehingga perbaikan cukup lancar.
Kalau petani semua turun, lanjut Rony Sahur, kerjanya mungkin sehari saja. Partisipasi yang belum sesuai dengan harapan itu menjadi catatan untuk ke depan. Karena kalau tidak segera diperbaiki, maka risikonya sangat besar untuk petani sendiri terkait penyediaan pangan yang cukup. Ingat gudang beras di Manggarai ada di Kecamatan Satar Mese.
Seorang warga di Ruteng Daniel Don mengatakan, perhatian ke Satar Mese sebenarnya harus tinggi baik dari Provinsi maupun Pemkab Manggarai. Soalnya, wilayah selatan ini adalah gudang beras. Kalau beras kurang, maka bisa bermasalah dalam penyediaan pangan nantinya.
“Posisinya sebagai gudang beras di Manggarai itu mestinya jadi prioritas. Tidak boleh ada soal agar proses kerja sawah tidak terganggu guna menjamin stok pangan yang baik untuk publik,” katanya. *
Penulis: Christo Lawudin/Editor:Anton Harus