RUTENG, FLORESPOS.net-Untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan lalu lintas (Lalin) jalan Nasional di Kabupaten Manggarai, NTT, satuan pelaksana tugas terkait membuka Posko Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Posko PUPR Nataru 2022/2023, telah beroperasi beberapa waktu belakangan ini.
Kepada wartawan di Ruteng, Selasa (20/12/2022), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 33 Jalan Nasional Ruteng-Reo, Djibrael Tuka Rohi mengatakan, Posko PUPR Nataru 2022, sudah dibuka sejak dua pekan lalu.
Posko itu ditempatkan di Kantor PPK di Kelurahan Tenda, Ruteng, Kecamatan Langke Rembong.
“Posko Nataru sudah dibuka dan beroperasi. Posko Nataru tidak baru sebenarnya karena dibuka setiap tahun,” katanya.
Dikatakan, Posko Nataru sengaja dibuka dan beroperasi dalam rangka untuk memastikan kelancaraan dan kenyamanan berlalu lintas baik bagi masyarakat umum maupun yang merayakan perayaan keagamaan, Natal, 25 Desember 2022.
Menurutnya, jalur jalan Ruteng-Reo mendapat perhatian khusus karena fungsinya vital sebagai jalur pengangkutan BBM, dan jalur ekonomi yang mengangkut barang-barang kebutuhan masyarakat di Manggarai raya.
Untuk memastikan keadaan itu, lanjut PPK Djibrael, di posko Nataru di Ruteng selalu ditempatkan dua personel setiap hari.
Keduannya bersiaga setiap saat untuk berkomunikasi ke lapangan atau menerima informasi soal kendala pada jalur jalan yang ada guna segera diambil sikap untuk menanganinya.
Khusus untuk jalur rawan bencana alam, demikian PPK Djibrael, juga telah diantisipasi berupa penempatan sejumlah alat berat seperti eksavator dan loder.
Peralatan siaga sehingga ketika terjadi sesuatu, penanganan segera dilakukan agar gangguan tidak berlangsung lama.
Seorang sopir, Damianus Dan mengatakan, penanganan jalur jalan Nasional Ruteng-Reo, sudah lebih baik, termasuk ketika ada perayaan umat keagamaan.
Pengamanan pada jalur jalan yang ada cukup terasa sebelum, setelah, dan setelah perayaan.
“Kami rasakan sekali itu kenyamanan. Ketika ada longsoran atau pohon tumbang, penanganan cepat sekali sehingga gangguan tidak begitu lama. Tahun ini juga sama,” katanya.*
Penulis: Christo Lawudin / Editor: Wentho Eliando
