RUTENG, FLORESPOS.net – Sekolah-sekolah diharapkan tetap melakukan kegiatan pembelajaran usai ujian semester. Karena waktu efektif kegiatan belajar mengajar itu sesuai dengan kalender hingga usai pembagian rapor.
Ketika membuka kegiatan Gebyar Akhir Semester SMPN 4 Langke Rembong di Manggarai, NTT, Senin (12/12/2022), Koordinator Pengawas SMP, Sabinus Eda, menyentil situasi nyata sekolah-sekolah di Kota Ruteng usai ujian semester. Para siswa ke sekolah, tetapi tidak lebih hanya datang saja tanpa agenda kegiatan yang jelas di sekolah. Paling banter hanya kerja bakti.
“Ada kesan seperti itu. Mengapa terjadi karena sekolah tidak mempunyai agenda kegiatan yang jelas usai ujian semester. Siswa dan mungkin juga guru hanya sekadar saja ke sekolah. Harapan kita, sekolah rancang dan agendakan memang kegiatan yang bagus usai ujian,”katanya.
Dikatakan, kalau demikian apakah waktu efektif KBM dalam satu semester masih sesuai dengan kalender sekolah atau tidak. Sekolah tahu bahwa waktu efektif KBM sesuai dengan kalender hinggai usai pembagian rapor.
Karena itu, demikian mantan Kepala SMPN 2 Langke Rembong ini, apa yang dilakukan SMPN 4 Langke Rembong patut diapresiasi tinggi. Kegiatan dirancang secara baik dalam memanfaatkan waktu efektif KBM dengan mengadakan gebyar akhir semester.
Menurutnya, apa yang dilakukan ini merupakan bagian tuntutan dunia pendidikan saat ini, yakni inovasi dan kreasi baru di sekolah dalam mendukung pembelajaran baik dari aspek akademik maupun aspek lain untuk hidup dan tumbuh kembang anak.
Fakta dari kegiatan ini, lanjut Koordinator Sabinus, kegiatan pembelajaran di sekolah tetap jalan hingga pembagian rapor nanti. Tidak ada waktu kosong antar usai ujian yang disia-siakan begitu saja.
Sedangkan Pembina Pengawas dari Dinas Pendidikan, Robert Mangkung mengatakan, sesuatu yang bagus selalu datang dari SMPN 4 Langke Rembong tahun-tahun belakang. Sekolah mulai dari kepala sekolah hingga guru-guru sangat kreatif melakukan hal-hal yang baik sesuai dengan tuntutan dunia pendidik zaman ini.
“Untuk bermedi digital, sekolah ini selalu tampil di depan dengan memanfaatkan pelbagai aplikasi yang ada. Kali ini, ada lomba-lomba yang diadakan mengisi waktu menjelang akhir semester. Kalau sekolah bisa lakukan ini, mengapa yang lain tidak melakukannya,”katanya. *
Penulis: Christo Lawudin/Editor: Anton Harus
