LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Anggota MPR-RI, Julie Sutrisno Laiskodat ingatkan generasi muda Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), NTT, supaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM), karena itu merupakan kunci kesuksesan. Generasi muda harus inovasi.
Ia menyampaikan itu pada acara dengar pendapat masyarakat, bertempat di SMK Negeri 3 Komodo, di Puncak Kaper Labuan Bajo, Mabar, Jumat (9/12/2022).
Hadir antara lain Ketua DPRD Mabar Martinus Mitar dan 3 anggota dewan setempat, yaitu Yopi Widiyanti, Vitus Usu, dan Wihelmus Sukur.
Keempat wakil rakyat Mabar tersebut berasal dari Partai Nasdem. Nyonya Laiskodat yang juga anggota Komisi IV DPR-RI berasal dari NasDem.
Ketika itu Julie Laiskodat sempat mengetes isi kepala siswa/i berbagai SMK dan SMA yang ikut acara itu. Ditanya jumlah kabupaten/kota dan letaknya di mana saja di NTT. Ada yang sebut 24 kabupaten/kota, lainnya diam.
Karena jawaban tidak sesuai, Julie Laiskodat menjawab sendiri pertanyaannya, retoris. Disebutkan, jumlah kabupaten di NTT 21 dan 1 kota, total 22 kabupaten/kota. Puluhan kabupaten/kota itu tersebar di Pulau Flores, Timor, Sumba, Alor, Sabu, Rote, dan Lembata.
Dirincinya, kabupaten di Pulau Flores meliputi Manggarai Barat (Mabar), Manggarai, Manggarai Timur (Matim), Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, dan Flores Timur (Flotim).
Di Pulau Timor ada Kabupaten Kupang, Belu, Malaka, Timor Tengah Utara (TTU), Timor Tengah Selatan (TTS), dan Kota Kupang.
Di Pulau Sumba meliputi Kabupaten Sumba Timur, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, dan Sumba Barat.
Di Pulau Alor ada Kabupaten Alor, di Pulau Lembata ada Kabupaten Lembata, di Pulau Rote ada Kabupaten Rote Ndao, dan di Pulau Sabu ada Kabupaten Sabu Raijua.
Sehubungan dengan ini, Ibu Laiskodat meminta para guru SMA/SMK di Mabar sedapat mungkin meningkatkan SDM generasi muda setempat.
Pariwisata Mabar, ungkap ibu Laiskodat, super prioritas/super premium. Sehubungan dengian itu, SDM sangat penting. Pariwisata itu juga terkait erat dengan budaya, kebersihan, keramatahan masyarakat lokal, disamping daya tarik alam darat dan laut beserta segala isinya.
Lanjut ibu Laiskodat, bahwa pariwisata harus ekosistim, hilir, tengah, hulu. Juga harus bertautan langsung dengan dunia pertanian/perkebunan, perikanan, peternakan, tenun, UMKM dan sebagainya.
Bicara pariwisata juga bicara soal keunikan, keindahan, dan kelangkahan obyek. Bicara membuat orang penasaran supaya datang berkunjung ke tempat itu, ke Mabar, ke NTT.
Kunci semua itu SDM. Untuk itu, diminta kepada generasi muda NTT harus inovasi, tingkatkan SDM, tak terkecuali generasi muda Mabar, para pelajar, siswa/i di daerah ini, Mabar, ungkap ibu Laiskodat yang juga Ketua Dekranasda NTT tersebut.
Ketua DPRD Mabar, Martinus Mitar ketika membuka acara tersebut juga mengingatkan generasi muda Mabar supaya berkreasi dan berinovatif.
Ketua Kepala SMK Negeri 3 Komodo, Hortensia Herima mengucapkan terimakasih kepada Nyonya Laiskodat sebagai anggota MPR/DPR-RI karena telah berkunjung ke sekolah menengah kejuruan pariwisata tersebut.*
Penulis: Andre Durung / Editor: Anton Harus