MOMEN perayaan perak imamat RD. Dr. Rofinus Neto Wuli, S.Fil, M.Si (Han) yang berlangsung di Gereja Santo Yosef Bajawa pada Sabtu 3 September 2022 tak hanya dimaknai ddalam perayaan ekaristi dengan kemasan liturgis yang melibatkan pelbagai pihak.

Momen perayaan perak ini juga dikenang oleh seluruh umat yang hadir saat itu, khususnya, dan umat Keuskupan Agung Ende, umumnya dalam momen Launching Buku karya Yubilaris yang berjudul “Manajemen Konflik Berbasis Budaya-Dari Ngada untuk Indonesia.”

Buku ini dilaunching oleh Dewan Pakar DPN Vox Populi Institute Indonesia dan Penulis Epilog Buku yang dilaunching yang juga Dirkamsel Korlantas Polri/Guru Besar PTIK, Brigjen Pol Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si, didampingi Inspektur BAIS TNI Laksamana Pertama TNI Sri Gunanto, CFRA; Staf khusus Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Mayor Jenderal TNI (Purn) Yoseph Puguh Eko Setiawan, dan Yubilaris Dr. Rofinus Neto Wuli, S.Fil, M.Si.

Brigjen Pol. Prof. Dr. Chryshnanda dalam sambutannya saat launching buku ini antara lain mengapresiasi karya Yubilaris yang bisa menginspirasi bagi banyak orang dengan kesadaran bahwa pendekatan budaya merupakan sesuatu yang sangat mendasar dalam membangun keteraturan sosial.

Menurut Prof, Chryshnanda keteraturan sosial sering dikoyak pemiliknya sendiri atau dikoyak dari luar dengan menggunakan orang-orang di dalamnya.

Perusakan keteraturan sosial. Lanjut Profesor, berdampak luas  dari produktivitasnya bahkan hingga peradabannya. Desain rekayasa sosial untuk mengatasi model masyarakat Ngada dapat menjadi model penataan keteraturan sosial dalam masyarakat majemuk seperti di Indonesia.

“Dr. Rofinus Neto Wuli telah melakukannya dengan membukukan dan menuliskan karyanya dalam buku ini. Semoga bermanfaat bagi upaya mencerdaskan bangsa dan semakin cinta Indonesia,” kata Prof. Chryshnanda.

 Usai peluncuran dilanjutkan dengan pembagian buku kepada para pihak di antaranya para romo, panitia, dunia pendidikan, perwakilan media, dan elemen warga lainnya oleh Yubilaris.

Kado Terindah

Sementara Yubilaris RD. Dr. Rofinus Neto Wuli, S.Fil, M.Si (Han) dalam sambutannya saat peluncuran buku antara lain menggarisbawahi bawa konflik tak bisa lepas dalam kehidupan manusia. Hal ini membuat penanganan konflik sering kali menjadi momok bagi para pemangku kebijakan. Padahal, diperlukan strategi efektif dalam pengelolaan konflik guna mengembalikan harmoni di tengah masyarakat.

Menurut Romo Roni, manusia modern dibentuk berdasarkan sejarah panjang yang tak luput dari konflik. “Daripada berfokus menghindari konflik, kita perlu menyadari bahwa manajemen konflik  merupakan bagian  dalam proses mencapai perdamaian yang hakiki. Pendekatan itulah yang ditawarkan dalam buku ini. Sudah seharusnya konflik ditangani sebagai aspek integral dalam kehidupan bersama,” kata Romo Roni-Mantan Pastor Bantuan Militer&Polri (Pasbanmilpol) Ordinariat Militer Indonesia ini optimistis.

Romo Roni menegaskan bahwa manajemen konflik seharusnya menjadi cara pengambilan keputusan guna mencapai mufakat, dan lebih jauh lagi mewujudkan perdamaian. “Penyelesaian konflik tak bisa dilepaskan dari pihak-pihak terkait. Perlu dicapai resolusi damai yang sesuai dengan nilai-nilai kehidupan yang diaplikasikan dalam masyarakat,” kata Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Alumni Lemhanas (IKAL) Lemhanas Provinsi NTT Periode 2021-2026 ini.

Di Indonesia, lanjut Dosen Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa (STIPER FB) ini, manajemen konflik sudah menjadi bagian integral dalam masyarakat. Hal ini terejawantah dalam budaya keseharian.

“Buku ini mengangkat studi kasus masyarakat Ngada yang memiliki manajemen konflik dan terbukti mampu merekatkan kembali simpul kerukunan di masyarakat dengan mempertahankan asas-asas luhur persaudaraan. Tak hanya melibatkan seluruh anggota masyarakat terkait, manajemen konflik ala masyarakat Ngada juga menerapkan sistem pengampunan sebagai linier dalam mengembalikan stabilitas masyarakat pascakonflik,” kata Kepala Lembaga Penjamin Mutu dan Audit Internal (LPMAI) STIPER Flores Bajawa-NTT ini.

Ya, penegasan Yubilaris dan tawaran manajemen konflik yang ditulis dalam buku ini merupakan salah satu kado terindah yang dibagikan oleh RD. Dr. Rofinus Neto Wuli dim omen berahmat perak imamatnya. Buku ini, dan tawaran manajemen konflik merupakan salah satu kadi terindah yang dibagian Yubilaris dari Kabupaten Ngada untuk Indonesia dan dunia. Profisiat Romo Rofinus Neto Wuli.*

Silahkan dishare :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *