BORONG, FLORESPOS.net-Harga Porang di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggarai Timur (NTT), naik mencapai Rp 8.000 per kilogram (kg).
Herman Dirjon, warga Kecamatan Lamba Leda Selatan mengatakan saat ini harga Porang terus naik.
Namun sebagian masyarakat terlanjur menjual diawal pada bulan Mei dengan harga dibawah standar Rp 1.500 per kg.
Menurut Herman, dua tahun terakhir ini harga Porang tidak pernah naik, sehingga warga memilih tidak menanam.
“Sejak bulan Mei saat panen perdana warga ramai menggali dan menjual karena takut harganya turun. Kami menyesal jual terlalu cepat,” kata dia kepada Florespos.net, di Borong, Selasa (23/7/2024).
Herman mengatakan, saat ini banyak warga yang memiliki tanam kopi, cengkih ketimbang tanaman Porang.
Selain itu, Pemerintah Daerah juga hanya semangat awal tidak melakukan pendamping lebih lanjut kepada para petani.
Demikian juga kontrol saat penjualan, katanya. Para tengkulak datang ke kampung- kampung membeli dengan harga murah karena tidak ada penegasan dari pemerintah. *
Penulis: Albert Harianto I Editor: Wentho Eliando