LARANTUKA, FLORESPOS.net-Sebanyak 801 petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) se Kabupaten Flores Timur mulai turun ke rumah-rumah warga bekerja melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Flores Timur, NTT.
Komisioner KPU Flores Timur, Herman Yopi Latu menjelaskan, Pantarlih bekerja satu bulan mulai 24 Juni sampai 25 Juli 2024. Pantarlih turun dari rumah ke rumah melakukan pemutakhiran dengan Coklit Data Pemilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Flores Timur tahun 2024.
“Hari ini secara serentak di Indonesia, termasuk Flores Timur. Jumlah Pantarlih Kabupaten Flores Timur 801 orang. Seluruh rangkaian kegiatan diawali pelantikan, Bimtek sehari, apel siaga Pantarlih,” kata Herman Yopi kepada Florespos.net, Senin (24/6/2024), di aula SMAK Darius Larantuka.
Herman Yopi mengatakan, seluruh rangkaian kegiatan Pantarlih selama satu bulan itu diawali pelantikan Pantarlih, bimbingan teknis (Bimtek) sehari, Apel Siaga Pantarlih dan langsung turun melakukan Coklit di wilayahnya masing-masing.
“Kita di Flores Timur hari ini juga dilakukan secara serentak. Di Pulau Adonara, Pulau Solor dan Larantuka daratan. Di Kecamatan Larantuka, ada dua lokasi kegiatan pelantikan, bimtek, apel siaga dan coklit, yakni di aula SMAK Darius dan SMPK Maria Goreti Waibalun,” katanya.
Herman Yopi mengatakan, Pantarlih memiliki peran menjalankan pemutakhiran data yang akan dicantumkan dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap).
DP4 Kabupaten Flores Timur yang diterima KPU Flores Timur dari Kementerian Dalam Negeri melalui KPU Pusat, yakni 211.751.
“DP4 Kabupaten Flores Timur berjumlah 211.751 akan dicoklit oleh Pantarlih untuk kemudian menjadi daftar pemilih sementara. Di Kabupaten Flores Timur secara keseluruhan ada 483 TPS,” katanya.
Pantauan Florespos.net, Senin (24/6/2024), kegiatan pelantikan, Bimtek sehari, Apel Siaga Pantarlih dan langsung Coklit di SMAK Darius Larantuka dibuka oleh Komisioner KPU Flores Timur, Herman Yopi.
Saat membuka kegiatan pelantikan, bimtek, apel siaga dan coklit di aula SMAK Darius, Herman Yopi meminta petugas Pantarlih bekerja dengan baik dan penuh tanggungjawab.
Pantarlih, kata Herman Yopi, mempunyai tugas dan tanggungjawab yang amat sangat penting dan menjadi garda terdepan mencapai hasil data pemilih tetap yang benar dan akurat.
“Karena itu lakukan Coklit dengan baik dan benar. Teliti dan bekerja dengan penuh rasa tanggungjawab. Pantarlih menjadi garda terdepan dalam data pemilih yang benar dan akurat,” katanya.
Herman Yopi juga menekankan, para petugas Pantarlih wajib memakai atau mengenakan atribut dalam menjalankan tugas Coklit. Hal ini penting, agar dikenal dan diketahui oleh masyarakat terutama para pemilih yang namannya tertera dalam DP4 Kabupaten Flores Timur tersebut.
“Petugas Pantarlih dalam menjalankan tugas, wajib pakai atribut seperti rompi/jaket, topi, tanda pengenal, dan lainnya. Petugas Pantarlih mulai kerja dari rumah ke rumah. Diharapkan juga kepada masyarakat terutama pemilih menyambut kegiatan ini,” katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Flores Timur, Antonius Djentera Betan dalam sambutan yang dibacakan Komisioner Herman Yopi Latu di aula SMAK Darius menekankan, peran Pantarlih dalam pemutakhiran data pemilih begitu strategis.
“Karena melalui Coklit dari Pantarlih, akan diperoleh data pemilih yang mutakhir, komprehensif dan valid. Laksanakan tugas ini dengan penuh tanggungjawab hingga tuntas,” katanya.
Djentera Betan juga mengatakan, metode pemutakhiran data pemilih pada pemilihan kali ini, adalah de jure, yakni berdasarkan dokumen kependudukan seperti KTP Elektronik, Kartu Keluarga, Biodata diri dan IKD yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. *
Penulis: Wentho Eliando I Editor: Anton Harus