Profesor Sebastian Menggo Jadi Pembicara Konferensi Internasional

- Jurnalis

Senin, 10 Juni 2024 - 14:07 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Profesor Dr. Sebastian Menggo M.Pd

Profesor Dr. Sebastian Menggo M.Pd

RUTENG, FLORESPOS.ne-Kembali Unika St. Paulus Ruteng cq. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Konferensi Internasional Humaniora, Pendidikan, Linguistik, dan Budaya (4th International Conference on Humanity, Education, Language, and Culture (ICHELAC).

Dalam konferensi  tahun ke-4 ini, keynote speakter datang dari pelbagai universitas terkenal dalam dan luar negeri. Salah satu dari dalam negeri adalah  Dosen Unika St. Paulus Ruteng, Manggarai, Flores, NTT, Profesor Sebastian Menggo M.Pd.

Keynote speaker yang lainnya, yakni Mariane Turner, Ph.D dari Monash University, Australia, Dr. Anuncius Gumawang Jati, M.A dari Institut Teknologi Bandung, dan Prof. Dr. Sumiarto Aji Purwanto dari Universitas Indonesia.

Konferensi yang dilaksanakan secara online tersebut berlangsung dua hari (7-8/6/2024) juga menghadirkan 50 pemakalah dari berbagai perguruan tinggi di dunia guna berbagi hasil penelitian dan pandangan dalam tema “Strengthening Global Citizenship: Leveraging Language, Cultural Diversity, Humanity, and Sustainable Connectivity Towards Educational Transformation in The Digital Era”.

Baca Juga :  Enam Tahun Menunggu, Akhirnya Pemkab Manggarai Bangun Ruang Kelas untuk SMPN 11  Bea Kakor 

Profesor Sebastianus Menggo, dalam makalah berjudul “Digital Literacy Transformation in Strengthening Future English Language Instruction” menguraikan bagaimana literasi digital dapat menjadi alat penting dalam memperkuat pengajaran bahasa Inggris di masa depan.

“Kita harus memiliki strategi-strategi untuk mengintegrasikan teknologi dalam kurikulum bahasa guna bergerak searah perkembangan zaman,” katanya.

Pembicara lain, Prof. Dr. Sumiarto Aji Purwanto dari Universitas Indonesia, ketika itu menyajikan makalahnya yang berjudul “Exploring Cultural Diversity and Identity in the Digital Era: the Indonesian Case of Contemporary Indonesian Culture”.

Prof. Sumiarto menyoroti pentingnya memahami keragaman budaya dan identitas di era digital, khususnya dalam konteks Indonesia.

“Banyak tantangan yang dihadapi, tetapi juga peluang dalam menjaga warisan budaya di tengah perkembangan teknologi yang pesat kini dan ke depan,” katanya.

Baca Juga :  Ganjar dan Mahfud Hadiri Upacara Harla Pancasila di Ende, Warga Berebut Foto dengan Ganjar

Tidak hanya menghadirkan pembicara kunci, hari pertama 4th ICHELAC juga diwarnai dengan presentasi puluhan makalah dari berbagai presenter yang berasal dari berbagai perguruan tinggi.

Topik-topik yang dibahas sangat beragam, mencakup aspek-aspek terkini dalam bidang humaniora, pendidikan, linguistik, dan budaya, yang semuanya memberikan wawasan berharga bagi para peserta.

Pantauan dari layar Zoom menunjukkan bahwa ratusan peserta mengikuti konferensi dengan antusiasme tinggi. Interaksi aktif dan diskusi yang mendalam menandai sesi tanya jawab, memperlihatkan ketertarikan dan komitmen para peserta untuk mendalami topik-topik yang dipresentasikan.

Konferensi 4th ICHELAC bertujuan untuk menjadi platform bagi akademisi, peneliti, dan praktisi untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inovasi terbaru dalam bidang humaniora, pendidikan, linguistik, dan budaya.

Konferensi ini diharapkan dapat mendorong kolaborasi dan jaringan profesional yang lebih kuat di antara para peserta. *

Penulis: Christo Lawudin I Editor: Anton Harus

Berita Terkait

FOTO BERITA: Telan Anggaran Miliaran Rupiah, Bangunan di Kawasan Terminal Weri-Larantuka Dibiarkan Terlantar
Satu Rumah Warga di Manggarai Timur di Lahap Si Jago Merah
Manggarai Barat Layak Miliki Hotel Sendiri, Punya Tanah Dan Perusahan Daerah
Mendesak, Perumda Bidadari Manggarai Barat Dievaluasi
Mendes Yandri Susanto Dorong Desa Jadi Penyuplai Bahan Baku Program MBG
Pemasaran Menjadi Faktor Kunci Mendorong Kinerja Sektor Pariwisata
RSUD Bajawa Ditunjuk untuk Pemeriksaan Kesehatan Lulusan ASN
Uskup Budi Kleden: Reba Adalah Nilai yang Perlu Diteruskan
Berita ini 61 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 16:00 WITA

FOTO BERITA: Telan Anggaran Miliaran Rupiah, Bangunan di Kawasan Terminal Weri-Larantuka Dibiarkan Terlantar

Jumat, 17 Januari 2025 - 12:00 WITA

Satu Rumah Warga di Manggarai Timur di Lahap Si Jago Merah

Jumat, 17 Januari 2025 - 10:13 WITA

Manggarai Barat Layak Miliki Hotel Sendiri, Punya Tanah Dan Perusahan Daerah

Kamis, 16 Januari 2025 - 19:29 WITA

Mendes Yandri Susanto Dorong Desa Jadi Penyuplai Bahan Baku Program MBG

Kamis, 16 Januari 2025 - 15:37 WITA

Pemasaran Menjadi Faktor Kunci Mendorong Kinerja Sektor Pariwisata

Berita Terbaru

Inosensius Enryco Mokos, M. I. Kom

Opini

Memutus Rantai TPPO NTT (Sebuah Ajakan Transformatif)

Sabtu, 18 Jan 2025 - 09:37 WITA

Inosensius Enryco Mokos

Opini

Makan Bergizi Gratis, Menu Sehat untuk Generasi Emas

Jumat, 17 Jan 2025 - 14:53 WITA

Nusa Bunga

Satu Rumah Warga di Manggarai Timur di Lahap Si Jago Merah

Jumat, 17 Jan 2025 - 12:00 WITA