LARANTUKA, FLORESPOS.net-Y. A. T. Lukman Riberu dan Zakarias Paun maju pada pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 sebagai bakal calon Bupati dan bakal calon Wakil Bupati Flores Timur, NTT.
Sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, Lukman Riberu dan Zakarias Paun terus bergerak bertemu dan bertatap muka dengan masyarakat Flores Timur di Larantuka daratan, Pulau Adonara dan Pulau Solor.
Mereka juga sudah lama membentuk Tim Kerja Pemenangan yang diberi nama LaZkar Ribu Ratu. Tim LaZkar Ribu Ratu telah dikukuhkan bakal calon Bupati Lukman Riberu dan Wakil Bupati Zakarias Paun pada Selasa (2/4/2024).
Pada pengukuhan itu, terdapat sejumlah mantan birokrat murni dan politisi kawakan baik di Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata maupun dari kabupaten lainnya bergabung di Tim LaZkar Ribu Ratu.
Sebut saja beberapa mantan birokrat murni pada zamannya dan masih tersolor yang masuk perkuat dan dikukuhkan dalam Tim LaZkar Ribu Ratu.
Mereka, adalah Paulus da Costa atau lebih terkenal Saul da Costa, Fransiskus Diaz Alfi, Ahmad Betan, Ambrosius Ile Niron, Yohanes Diaz Arjo, Manis Making, Mikael Bulet Ruron, Sayman Peten Sili dan masih banyak lagi.
Sementara politisi kawakan yang juga memilih bergabung memperkuat Tim LaZkar Ribu Ratu, yakni Mikael Betawi Tokan, Rofinus Geroda Helan, dan beberapa lainnya.
Lukman Riberu dan Zakarias Paun saat mengukuhkan Tim LaZkar Ribu Ratu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para mantan birokrat dan para politisi dan tokoh-tokoh masyarakat yang telah memberi diri bergabung bersama memperkuat Tim LaZkar Ribu Ratu baik kabupaten, maupun kecamatan dan desa.
Lukman Riberu dan Zakarias Paun optimis masih banyak lagi mantan birokrat dan politisi bergabung memperkuat tim untuk bersama berjuang memenangkan pesta demokrasi Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Flores Timur periode 2024-2029.
“Saya dan pak Zakarias Paun tidak bisa bekerja sendiri. Mari kita berjuang bersama mewujudkan Flores Timur Baru yang Sejahtera, Mandiri, dan Bermartabat,” kata Lukman dan Zakarias saat pengukuhan Tim LaZkar Ribu Ratu kabupaten, Selasa (2/4/2024).
Sementara Mikael Betawi Tokan yang dipercayakan menjadi Ketua Tim LaZkar Ribu Ratu dan Rofinus Geroda Helan saat pengukuhan mengatakan Kabupaten Flores Timur saat ini sangat membutuhkan perubahan dan figur pemimpin itu ada pada Lukman Riberu dan Zakarias Paun.
“Pak Lukman mantan birokrat, mantan anggota DPRD, pendidik dan pengusaha sukses. Pak Zakarias mantan birokrat sukses. Mereka sudah selesai dengan dirinya,” kata Rofinus Geroda.
“Flores Timur sudah tertinggal jauh dari daerah lain. Dari dulu atau kurang lebih 20-an tahun terakhir, Kabupaten Flores Timur begini saja. Kita butuh perubahan,” tandas Rofin Geroda, mantan Anggota DPRD Flores Timur itu.
Adapun struktur dan komposisi inti Tim LaZkar Ribu Ratu Kabupaten Flores Timur yang telah dikukuhkan oleh Lukman Riberu dan Zakarias Paun pada Selasa (2/4/2024).
Tim Penasehat terdiri dari Ketua Saul da Costa, Anggota masing-masing, Fransiskus Diaz Alfi, Ahmad Betan, Mikael B. Ruron, Ambros Ile Niron, Yan Odjan, Benny Langoday, Piet Buto Kabelen, Mahmun Muda, Yohanes Diaz Arjo, Yohanes Tamela Geroda, Karolus Simon Bean, dan Hermanus Boli.
Sementara Ketua Tim LaZkar Ribu Ratu Kabupaten Flores Timur dipercayakan kepada Mikael Betawi Tokan dan Sekretaris Yosep M. Fernandez.
“Setelah pengukuhan di tingkat kabupaten ini, kita akan mengukuhkan Tim LaZkar Ribu Ratu tingkat kecamatan dan desa. Mari kita terus bergerak bersama,” kata Lukman Riberu.
Lukman Riberu pernah maju pada Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Flores Timur periode 2017-2022. Saat itu, Lukman Riberu maju melalui pintu partai politik dan berpasangan dengan Marianus Arkian Burin.
Meski kalah pada perhelatan itu, namun Lukman Riberu dan Marianus Arkian Burin yang maju dengan tagline Paket Lurus menempati urutan tiga dari enam pasangan calon. Paket Lurus saat itu meraup 22.859 suara.
Pada Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Flores Timur 2024 ini, Lukman Riberu berpasangan dengan Zakarias Paun memilih jalur independen. *
Penulis: Wentho Eliando I Editor: Anton Harus