RUTENG, FLORESPOS.net-Satu paket proyek jalan raya dibiayai dana Inpres tahun 2023 lalu, di Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, NTT, rampung dikerjakan setelah diberi waktu perpanjangan (adendum) dalam tahun 2024 ini.
Dengan itu, maka dua paket proyek yang dikerjakan PT Wijaya Graha Prima dan PT Genta Bangun Nusantara dinyatakan telah dinyatakan rampung 100 persen.
“Sudah rampung kerjanya. Rampungnya dalam masa adendum yang diberikan,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.3 Jalan Nasional wilayah Manggarai, Djibrael Tuka Rohi ketika dihubungi Florespos.net, Selasa (26/3/2024).
Dia mengatakan, rampungnya proyek ini ditandai dengan telah dilakukan provisional hand over (PHO) per 18 Maret lalu. Dengan itu, pekerjaan rumah sudah tuntas dikerjakan.
Dengan rampungnya paket itu, maka dua paket proyek bernilai 40-an miliar rupiah itu sudah bisa dimanfaatkan publik, terutama masyarakat di wilayah selatan Manggarai.
Menurutnya, jalan yang ada dibangun dengan susah payah dan anggaran negara yang tidak kecil. Maka masyarakat atau siapapun harus menjaga selalu agar jalan yang ada bisa bertahan lama.
Hindari melakukan hal-hal yang merusak dengan alasan apapun. Kalau jalan rusak, maka yang rugi masyarakat sendiri yang setiap saat melewati jalan yang sudah mulus itu sekarang ini.
Seorang warga, Domi Geo mengatakan, ruas jalan yang dikerjakan dana Inpres sangat panjang. Jalan pun menjadi sangat mulus sehingga lalu lintas kendaraan sangat lancar dan nyaman.
“Kami pasti berterimakasih kepada pemerintah karena urus jalan ini sehingga jadi lebih baik,” katanya.
Dana Inpres Infrastruktur tahun 2023 untuk Kabupaten Manggarai sebesar Rp 47,8 miliar lebih dengan total panjang jalan yang dikerjakan, 13,5 Km.
Rincian yang dikerjakan PT Wijaya Graha Prima sepanjang 6,5 Km dan PT Genta Bangun Nusantara sepanjang 7 Km. *
Penulis: Christo Lawudin I Editor: Wentho Eliando