BAJAWA, FLORESPOS.net-Distribusi logistik Pemilu di 12 kecamatan di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggunakan 18 mobil truk.
Pendistribusian diawali serimoni pelepasan di Podium Utama Lapangan Kartini, Kota Bajawa pada Senin (12/2/2024). Pelepasan dilakukan oleh Bupati Ngada Andreas Paru.
Hadir Kapolres Ngada AKBP Padmo Arianto, Kasdim Ngada Kapten Inf Supriyanto, Ketua KPU Ngada Stefania Octaviana Meo dan Ketua Bawaslu Ngada Antonius Ndiwal.
Bupati Ngada Andreas Paru mengatakan pelepasan logistik Pemilu untuk Kabupaten Ngada merupakan kegiatan penting menyongsong hari pencoblosan pada tanggal 14 Februari 2024.
Dikatakan, ribuan surat suara tiba di setiap TPS di Kabupaten Ngada adalah pekerjaan kolaborasi yang dilaksanakan bersama jajaran KPU Ngada, Bawaslu Ngada, Pemda, TNI dan Polri.
Menurutnya, dalam pelaksanaan Pemilu nanti pasti ada hal-hal ditemui di lapangan. Diharapkan semuanya dapat diselesaikan secara baik.
Pada tiap TPS dilengkapi dengan unsur-unsur pelaksana dan pengawas yang berkoordinasi dengan baik sehingga Pemilu dapat berjalan lancar dan baik.
Kata Bupati Andreas, Formulir C pemberitahuan bagi pemilih yang telah di drop ke TPS dan disalurkan KPPS yang merupakan dokumen untuk memilih mengikuti proses pemilihan umum telah pula diserahkan kepada para pemilih.
“Masyarakat yang mempunyai hak pilih diharapkan bisa menggunakan hak pilihnya secara baik dan benar baik untuk anggota DPRD, DPR RI, DPD maupun untuk Presiden dan Wakil Presiden,” kata Bupati Andreas.
Ketua KPU Ngada Stefania Octaviana Meo kepada Florespos.net, usai distribusi logistik mengatakan distribusi logistik Pemilu di Kabupaten Ngada diperuntukkan bagi 12 kecamatan, 206 Desa/Kelurahan dan 535 TPS.
Proses pendistribusian sampai ke tingkat desa dan H-1 semua logistik berada di desa didistribusikan ke TPS. Distribusi menggunakan 18 armada truk dan setiap armada terdapat petugas dari PT Pos Indonesia, TNI dan Polri, Bawaslu dan PPK.
Kata dia, distribusi dilakukan dua hari sebelum hari H karena melihat kondisi topografi juga keadaan cuaca di mana musim hujan. *
Penulis: Wim de Rozari I Editor: Wentho Eliando