Bawaslu Ngada Minta Pers Tetap Dukung Kerja Demokrasi 

- Jurnalis

Senin, 12 Februari 2024 - 08:44 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bawaslu Ngada gelar Media Gathering.

Bawaslu Ngada gelar Media Gathering.

BAJAWA, FLORESPOS.net-Ketua Bawaslu Kabupaten Ngada Antonius Ndiwal, S.Fil., M.Th pada kegiatan Media Gathering Publikasi dan Dokumentasi Pengawasan Penetapan Hasil Pemilu oleh Bawaslu Kabupaten Ngada, Sabtu (10/2/2024) di Gratia Kafe Bajawa meminta Pers tetap bersama mendukung kerja Demokrasi.

Didampingi Komisioner Bawaslu, Walterius Niku kepada peserta Media Gathering terdiri dari Insan Pers yang berkarya di Ngada serta segenap staf sekretariat Bawaslu Ngada, ia menyampaikan, dukungan yang diberikan insan pers kepada KPU dan Bawaslu sangat membantu dalam menginformasikan kepada masyarakat agar senantiasa mengikuti apa yang diatur dalam peraturan perundangan-undangan yang berlaku terkait kepemiluan.

Memasuki masa tenang menyongsong hari pencoblosan pada Pemilu Nasional 14 Pebruari 2024, dirinya berharap agar insan Pers dapat pula memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.

Diungkapkannya, era digitalisasi mengharuskan pengawasan yang lebih intens untuk money politik.

Untuk itu digitalisasi memungkinkan Pers mempunyai peran yang sangat penting apabila terjadi money politik yang dimainkan oleh calon atau pihak lain seperti tim sukses.

Dan juga perlu diwaspadai adalah netralitas baik ASN, TNI/Polri, juga kepala desa dan aparat.

Bawaslu Kabupaten Ngada semaksimal mungkin melakukan pengawasan hingga kepada tingkatan paling bawah.

Potensi pelanggaran tentunya masih ada untuk itu masyarakat diminta turut mengawasi dan Pers juga memantau juga terus berkolaborasi dengan Bawaslu.

Baca Juga :  Nasdem Berikan SK untuk Paket AP-MJ pada Pilkada Ngada
Ketua Bawaslu Kabupaten Ngada,Antonius Ndiwal

Tiga hal penting perlu dilakukan adalah yang baik, benar dan berguna sangat penting untuk diberitakan dan untuk hasil Pemilu yang dapat diberitakan dan dipertanggungjawabkan adalah hasil melalui pleno di setiap tingkatan.

Walaupun belum sampai pada hasil Pemilu, namun sangat diperlukan hal-hal yang juga bisa mengganggu proses hasil pemilu itu sendiri.

Pungutan dan rapat perhitungan suara tentunya juga dibutuhkan dokumentasi dan publikasi  yang mana publikasi juga tentunya diatur berdasarkan hasil yang sah lewat pleno.

Kampanye telah usai dan memasuki tahapan masa tenang sejak tanggal 11 hingga 13 Pebruari dan diikuti dengan persiapan pelaksanaan pencoblosan, perhitungan suara dan pembuatan TPS.

Pelaksanaan pencoblosan pada tanggal 14 Februari 2024 yang diikuti dengan perhitungan suara.

Hal-hal lainnya juga sangat penting adalah rekapitulasi di tingkat PPK di setiap kecamatan dan terakhir adalah hari keputulasi di KPUD.

Rekapitulasi di KPUD usai sidang pleno dikatakannya juga baru dapat dipublikasikan secara lengkap.

Sementara itu Walterius Niku, anggota Bawaslu Ngada pada kesempatan tersebut menjelaskan menjamin hak masyarakat untuk menentukan pilihannya semuanya juga diatur dalam peraturan perundang-undangan.

Masa tenang telah diatur termasuk dengan penggunaan media masa yang mana tidak boleh masuk dalam unsur kampanye.

Dijelaskan lagi bahwa terkait dengan waktu publikasi hasil Pemilu harus disesuaikan pula dengan jadwal dan tahapan yakni hasil pleno.

Baca Juga :  278 CPNSD Ngada Terima SK 100 Persen

Hal yang bisa dilakukan adalah peliputan langsung di masing-masing TPS yang didasarkan dari pemantulan langsung dan dapat dipertanggungjawabkan oleh insan pers yang meliput.

Bawaslu Ngada menggunakan aplikasi Siwaslu di mana mereka semua dapat hasil berdasarkan foto model C Plano atau hasil Toli-toli.

Baswaslu Ngada menyadari tanpa bantuan dan dukungan dari insan pers tentunya akan mengalami banyak kendala.

Penyelenggara Netral

Ketua Bawaslu Kabupaten Ngada Antonius Ndiwal  yang sering disapa Yanto Ndiwal minta agar penyelenggara Pemilihan Umum termasuk yang bertugas di KPPS untuk harus bersikap netral.

Yanto Ndiwal mengatakan pada saat perhitungan suara misalnya bisa saja ada anggota KPPS pada saat perhitungan suara dengan menggunakan kuku yang panjang melubangi surat suara.

Potensi-potensi kecurangan harus diantisipasi sedini mungkin karena antisipatif merupakan langkah mitigasi sebagai bentuk kewaspadaan.

Netralitas penyelenggara pada setiap tahapan hingga perhitungan suara di mana apa yang diperlihatkan hingga yang dituliskan harus sejalan.

Setelah surat suara ditunjukkan kepada saksi juga pemilih yang hadir dan diumumkan sah atau tidaknya surat-surat itu harus sama dengan apa yang tertulis dalam Tolitoli karena bisa saja merupakan keseluruhan namun ada juga indikasi tidak netral. *

Penulis: Wim de Rozari I Editor: Anton Harus

Berita Terkait

Baptis 3 orang di Malam Paskah, Jumlah Pengikut Kristus Paroki Onekore Terus Bertambah
Pater Thias Ajak Umat Onekore Refleksikan Perannya dalam Penyaliban Yesus
Oktavianus Tiza, Wasit Futsal NTT yang Dipanggil PSSI Persiapan Pro Futsal League 2025
Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih
Perkokoh Toleransi di Mimbar Pengimbasan Metode GASING SMPN Reok Raya
Penjualan Tiket Angkutan Lebaran di Pelni Kacab Ende 3 Ribu Lebih, Masih Banyak yang Beli di Loket
Dorong Pemkab Manggarai Barat Tindak Tegas Investor Yang Langgar Aturan Investasi
Mebeler SMPN 3 Satap Tonggurambang Dipasang Kembali Setelah Tunggakan Lunas
Berita ini 31 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 22:38 WITA

Baptis 3 orang di Malam Paskah, Jumlah Pengikut Kristus Paroki Onekore Terus Bertambah

Jumat, 18 April 2025 - 23:18 WITA

Pater Thias Ajak Umat Onekore Refleksikan Perannya dalam Penyaliban Yesus

Jumat, 18 April 2025 - 17:21 WITA

Oktavianus Tiza, Wasit Futsal NTT yang Dipanggil PSSI Persiapan Pro Futsal League 2025

Jumat, 18 April 2025 - 10:03 WITA

Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih

Kamis, 17 April 2025 - 19:56 WITA

Perkokoh Toleransi di Mimbar Pengimbasan Metode GASING SMPN Reok Raya

Berita Terbaru

Upacara pembasuhan kaki pada Misa Kamis Putih di Gereja Santo Yosef Onekore, Kamis (17/4/2025).

Nusa Bunga

Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih

Jumat, 18 Apr 2025 - 10:03 WITA