BAJAWA, FLORESPOS.net-Bupati Ngada Andreas Paru melantik dan mengambil sumpah puluhan pejabat eselon. Para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ngada itu dilantik di aula Rumah Jabatan Bupati, Selasa (6/2/2024).
Pejabat yang dilantik di antaranya tiga Pejabat Eselon II.
Masing-masing Alfian yang sebelumnya Camat Riung menjadi Asisten 1 Setda Kabupaten Ngada, Johanes Rodja dari Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat menjadi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Ngada dan Yoseph Bhara dari Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ngada.
Dilantik pula 66 orang pejabat eselon III dan IV juga dua kepala Puskesmas.
Pejabat eselon III terdapat empat orang Camat di antaranya Camat Golewa Selatan yang sebelumnya dijabat Yustinus Lengi dijabat Heribertus Toli sedangkan Yustinus Lengi menjadi Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM,Camat Jerebuu yang sebelumnya dijabat Andreas Lape saat ini dijabat Bernadus Honoratus Tage.
Andreas Lape dilantik menjadi Kepala Bagian Tata Usaha pada Sekretariat DPRD, Camat Bajawa dijabat Andreas Timotius Lou menggantikan Emanuel Yanuarius Djawa yang menjabat Kepala Bagian Kesra Setda Ngada.
Dan Camat Wolomeze dijabat Stephanus Helmi Dore menggantikan Kasmin Belo yang dilantik menjadi Camat Riung.
Untuk jabatan Kepala Puskesmas ada dua yang dilantik. Masing-masing Kepala Puskesmas Wolowio dijabat Ludia Nau Dhone dan Kepala Puskesmas Wolowio sebelumnya Thomas Aquino Seno menjadi Kepala Puskesmas Mangulewa.
Bupati Andreas Paru dalam sambutan mengatakan pelantikan yang terjadi dilakukan sesuai kebutuhan organisasi dan dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi akan terjadi pelantikan untuk mengisi jabatan lainnya yang masih kosong.
Ia meminta pejabat terlantik menjaga kepercayaan yang diberikan.
Bupati Andreas menambahkan juga, mutiara yang dibuang ke dalam lumpur sekalipun tetaplah mutiara. Sehingga di manapun ditempatkan dan tugas apapun yang diberikan dapat memotivasi diri untuk menjadi yang terbaik bagi orang lain.
Menurutnya, tantangan tugas yang dihadapi dengan dinamika perkembangan saat ini yang begitu berat menuntut untuk bisa menyesuaikan dengan tugas-tugas baru.
Pengalaman yang dimiliki pejabat terlantik merupakan modal utama untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Masyarakat akan menilai tentang apa yang dilakukan bagi masyarakat itu sendiri sebelum pemimpin menilai karena mereka merupakan penilai terdepan.
“Saya sangat yakin Bapak Ibu sekalian mampu melaksanakan itu dengan baik dan penuh tanggung jawab,” kata Bupati Andreas.
Bupati Andreas juga memberikan apresiasi dan terima kasih kepada pejabat yang pernah menjalankan tugas pada tempat terdahulu. Para pejabat itu tentu mempunyai banyak pengalaman dan juga banyak prestasi yang harus dilanjutkan pada tempat tugas yang baru.
Pengalaman-pengalaman yang kurang berkenan harus menjadi pelajaran untuk ditinggalkan. Ribuan ASN di Kabupaten Ngada tidak semuanya mendapat jabatan. Karena itu pejabat terlantik harus dapat pula bekerja sama dengan bawahan.
Kata Bupati Andreas, tugas yang diemban bila ditekuni dengan baik sesuai panggilan pengabdian juga akan membahagiakan masyarakat dan diri sendiri.
Hadir pada acara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Ngada Theodisius Yosefus Nono, Staf Ahli Bupati, para Asisten dan Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Ngada. *
Penulis: Wim de Rozari I Editor: Wentho Eliando