Manggarai Siap Luncur Program Bantuan Pangan Terkena Dampak Buruk Elnino

- Jurnalis

Jumat, 2 Februari 2024 - 20:04 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RUTENG, FLORESPOS.net-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), siap meluncurkan program pusat untuk masyarakat yang terkena dampak buruk Elnino tahun 2024 ini.

Bantuan pangan yang diberikan itu berupa beras 10 kg untuk setiap bulannya. Beras itu diberikan kepada penerima bantuan pangan (PBP) yang telah ditetapkan pemerintah.

Untuk mempersiapkan peluncuran bantuan itu, Pemkab melalui Distan dan Ketahanan Pangan Manggarai mengecek stok beras di Perum Bulog, Ruteng, Jumat (2/2/2024).

Pengecekan beras di gudang Bulog Cunca Mawar Ruteng dipimpin Plt. Kadistan Laurens A. Laoth bersama staf dan diterima Kabulog Manggarai, Muthain Muhammadong bersama sejumlah stafnya.

Baca Juga :  Bawaslu Manggarai Rekomendasi 7 TPS Hitung dan Coblos Ulang

Pantauan wartawan, dalam gudang itu penuh beras yang sudah dikemas dalam karung plastik. Ketika itu sempat dilihat juga kualitas beras dan ukuran beras dengan timbangan.

Menurut Plt. Kadistan Laurens A. Laoth, program bantuan pangan untuk masyarakat terdampak Elnino segera disalurkan ke penerima di Manggarai ini.

Karena itu, perlu dicek kesiapan unsur terkait agar pelaksanaan jalan baik dan lancar nantinya.

“Program ini segera dilaksanakan penyalurannya kepada PBP. Pekan depan, kita luncurkan yang ditandai dengan launching di tingkat kabupaten,” katanya.

Baca Juga :  Bicara Soal Air Minum, Perumda Tirta Komodo Manggarai Temui Para Lurah Kota Ruteng

Dikatakan, kedatangan ke Bulog tidak lain untuk memastikan kesiapan dan ketersediaan beras yang ketentuannya diberikan setiap bulan.

Untuk Manggarai, demikian Plt. Laurens, sesuai dengan data hasil verifikasi, keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 54.922 keluarga.

Jumlah beras per bulan, 549.220 ton atau untuk per triwulan sebanyak 1.647.660 ton.

Sedangkan Kabulog, Muthain Muhammadong mengatakan, pihaknya sudah siap melaksanakan program pemerintah itu. Beras tersedia cukup untuk memenuhi kebutuhan dua kabupaten.

“Beras sudah siap dalam kemasan. Beras yang diberikan berkualitas medium,” katanya. *

Penulis: Christo Lawudin I Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

Inovasi Smart Traditional Tourism Village untuk Peningkatan Daya Saing Desa Wisata
Upaya Konservasi Elang Flores di Bentang Alam Mbeliling
HPN 2025, PWMB 2 Hari Berjibaku dengan Cuaca Ekstrim di Warloka Manggarai Barat
Cerita Nelayan Pesisir Solor Selatan Adaptasi Perubahan Iklim
Hujan Disertai Angin Kencang, Rumah Warga Manggarai Timur Roboh Tertimpa Pohon Kemiri
SMK Cinta Damai Borong Bersih Sampah di Obyek Wisata Cepi Watu
BRI Ende Berikan 29 Unit Hadiah, Nasabah dari Ndorurea Raih Grand Prize
Setelah Putusan Dismissal MK, Bupati Edi Pastikan Pelantikan 20 Februari di Jakarta
Berita ini 68 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 21:23 WITA

Inovasi Smart Traditional Tourism Village untuk Peningkatan Daya Saing Desa Wisata

Minggu, 9 Februari 2025 - 20:26 WITA

Upaya Konservasi Elang Flores di Bentang Alam Mbeliling

Minggu, 9 Februari 2025 - 19:19 WITA

HPN 2025, PWMB 2 Hari Berjibaku dengan Cuaca Ekstrim di Warloka Manggarai Barat

Sabtu, 8 Februari 2025 - 21:28 WITA

Cerita Nelayan Pesisir Solor Selatan Adaptasi Perubahan Iklim

Sabtu, 8 Februari 2025 - 16:39 WITA

Hujan Disertai Angin Kencang, Rumah Warga Manggarai Timur Roboh Tertimpa Pohon Kemiri

Berita Terbaru

Upaya Konservasi Elang Flores di Bentang Alam Mbeliling. (FOTO: DOK.ROBERT PERKASA)

Nusa Bunga

Upaya Konservasi Elang Flores di Bentang Alam Mbeliling

Minggu, 9 Feb 2025 - 20:26 WITA