Pangdam Udayana Cicip Ikan Goreng di Posko Warga Terdampak Erupsi Lewotobi Laki-laki

- Jurnalis

Senin, 22 Januari 2024 - 10:32 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pangdam Mayjen Harfendi mencicip ikan goreng untuk makan malam warga terdampak di dapur umum Posko Boru, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Minggu (21/1/2024). Foto: Wentho Eliando

Pangdam Mayjen Harfendi mencicip ikan goreng untuk makan malam warga terdampak di dapur umum Posko Boru, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Minggu (21/1/2024). Foto: Wentho Eliando

LARANTUKA, FLORESPOS.net– Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Harfendi, Minggu (21/1/2024), bertemu warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di dua posko yang dibangun oleh pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Selain berbincang dengan warga terdampak, anak-anak terdampak dan tenaga kesehatan, Pangdam Harfendi meninjau dapur umum Posko Boru dan persediaan logistik warga terdampak di Kantor Camat Wulanggitang.

Ketika meninjau dapur umum yang ditangani oleh gabungan personil TNI dan pekerjaan kemanusiaan lainnya, Pangdam Harfendi berkesempatan mencicipi ikan yang baru saja digoreng untuk makan malam warga terdampak di posko tersebut.

“Saya mencoba ikan. Saya kalau lihat ikan tuh ngak tahan. Saya ingin rasakan bagaimana masakan untuk saudara-saudari kita yang mengungsi ini. Makanannya enak sesuai yang kita harapkan,” ungkap Pangdam Harfendi kepada wartawan di Posko Boru.

“Kita yakin makanan ini sehat, tidak terkontaminasi kuman-kuman yang lain. Tenaga kesehatan yang ada cukup untuk melihat makanan ini,” katanya.

Baca Juga :  Dandim Simanjuntak Ajak Elemen Masyarakat Flores Timur dan Lembata Terus Bersinergis dan Jaga Keamanan Pilkada

Pangdam Harfendi mengatakan, bersama rombongan melihat dan ingin memastikan keadaan dan kondisi warga yang mendapat bencana meletus Gunung Lewotobi Laki-laki dan sudah sekitar tiga minggu berada di pengungsian.

“Saya datang ke sini bersama rombongan ingin memastikan saudara-saudari kita yang terkena bencana Lewotobi Laki-laki yang sudah tiga minggu berada di posko pengungsian. Kita ingin meyakinkan kondisi mereka,” katanya.

Kata Pangdam Harfendi, sebelumnya Danrem 161/Wira Sakti sudah lebih dahulu datang meninjau langsung warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Danrem 161/Wira Saksi juga sudah memberikan dukungan baik personil tenaga kesehatan, obat-obatan, tenaga masak, perlengkapan dapur dan juga personil di lokasi.

“Setelah kami perhatikan tadi, semua berjalan baik. Cadangan makanan, tenaga kesehatan, obat-obatan tersedia cukup,” katanya.

Pangdam Harfendi berharap, bencana Gunung Lewotobi Laki-laki tidak berlangsung lama dan segera berakhir. Ia juga mengimbau warga terdampak untuk bersabar karena situasi dan kondisi ini tidak bisa dihindari.

Baca Juga :  Mantan Anggota DPRD Lapor Dugaan Korupsi, Ini Kata Penjabat Bupati Flores Timur

“Kita imbau bersabar karena kondisi ini tidak bisa kita hindari. Mudah-mudahan bencana ini tidak berlangsung lama dan segera berakhir sehingga warga, anak-anak kita bisa kembali ke rumah dan bisa melaksanaan kegiatan rutin sehari hari sebagaimana mestinya,” tutup Pangdam Harfendi.

Pantauan Florespos.net, Pangdam Harfendi bersama rombongan tiba di Posko Boru tepatnya di SMPN Wulanggitang, Kecamatan Wulanggitang pukul 16.00 Wita setelah menempuh perjalanan darat sekitar 130 kilometer dari Kota Maumere, Kabupaten Sikka.

Pangdam Harfendi berbincang dengan sejumlah warga dan anak-anak terdampak yang sudah tiga pekan ini menempati ruang-ruang kelas dan tenda-tenda yang tersedia di posko tersebut.

Pangdam Harfendi memberikan bantuan berupa sembako bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Setelah di Posko Boru, Pangdam Harfendi bersama rombongan langsung menuju Posko Konga, di Kantor Desa Konga, Kecamatan Titehena yang berjarak sekitar 20 kilometer dari Posko Boru. *

Penulis: Wentho Eliando I Editor: Anton Harus

Berita Terkait

Tahan Imbang Ensel, Ndona Pastikan Langkah ke Delapan Besar Piala Bupati Ende
Kejari Sikka Eksekusi Putusan Dua Terpidana Korupsi Dana Desa
Siapkan Dana Talangan, RSUD S.K.Lerik Kupang Layani Pasien Secara Gratis
Isi Waktu Liburan, Ini yang Dilakukan Calon Dokter dari Undana
Bupati Ende Sebut Anggaran Kegiatan Penunjang di DPRD Rp 8 M, Ini Klarifikasi dan Penjelasan Pimpinan Dewan
Gandeng KPK, Bioskop Pasiar Hadir di SMPK St. Yoseph Kupang Tanamkan Nilai Anti Korupsi
Musnahkan Barang Bukti, Kejari Sikka Sesalkan Tingginya Kasus Kekerasan Terhadap Anak
Cetak 4 Gol di Laga Perdana, Ende Tengah Pupuskan Harapan Kota Baru
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 19:18 WITA

Tahan Imbang Ensel, Ndona Pastikan Langkah ke Delapan Besar Piala Bupati Ende

Jumat, 18 Juli 2025 - 18:41 WITA

Kejari Sikka Eksekusi Putusan Dua Terpidana Korupsi Dana Desa

Jumat, 18 Juli 2025 - 18:13 WITA

Siapkan Dana Talangan, RSUD S.K.Lerik Kupang Layani Pasien Secara Gratis

Jumat, 18 Juli 2025 - 15:12 WITA

Isi Waktu Liburan, Ini yang Dilakukan Calon Dokter dari Undana

Jumat, 18 Juli 2025 - 13:36 WITA

Bupati Ende Sebut Anggaran Kegiatan Penunjang di DPRD Rp 8 M, Ini Klarifikasi dan Penjelasan Pimpinan Dewan

Berita Terbaru

Nusa Bunga

Kejari Sikka Eksekusi Putusan Dua Terpidana Korupsi Dana Desa

Jumat, 18 Jul 2025 - 18:41 WITA

Yohana Helena Fiorola Ire ketika menjadi pemateri MPLS di SMAN 1 Ende.

Nusa Bunga

Isi Waktu Liburan, Ini yang Dilakukan Calon Dokter dari Undana

Jumat, 18 Jul 2025 - 15:12 WITA