LARANTUKA, FLORESPOS.net-Gunung Lewotobi Laki-laki terletak di antara Kecamatan Ile Bura dan Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meletus Sabtu (23/12/2023) pagi sekitar pukul 07.15 Wita.
Kondisi terkini berdasarkan pantauan warga di wilayah pantai selatan Desa Lewotobi, Kecamatan Ile Bura, awan tebal abu vulkanik masih terus keluar dari kawah Gunung Lewotobi Laki-laki.
“Kondisi terkini yang kami lihat dari arah selatan, awam tebal abu vulkanik masih menutup di sekitar kawah gunung. Kami di sini tetap waspada,” ungkap Kepala Desa Lewotobi, Tarsius Buto Muda melalui telepon, Sabtu (23/12/2023) pukul 11.00 Wita.
Tarsi Muda mengatakan, saat Gunung Lewotobi Laki-laki meletus pagi tadi sekitar pukul 07.13 Wita, Desa Lewotobi khususnya dan beberapa desa terdekat yang letaknya persis dibawah kaki gunung di bagian selatan tidak merasa getaran dan abu vulkanik tidak sampai di wilayah tersebut.
“Kebetulan di sini sedang angin. Saat meletus pagi tadi, abu vulkanik membumbung ke langit. Tertiup ke arah utara Boru, Hokeng, dan beberapa wilayah lainnya. Kami tidak rasa ada getaran,” katanya.
Tarsi Muda mengaku setelah Gunung Lewotobi Laki-laki meletus, pihaknya langsung mengumumkan kepada seluruh masyarakat Desa Lewotobi untuk tetap waspada.
“Kami sudah umumkan ke masyarakat agar tetap waspada. Desa kami berada persis di bibir pantai selatan. Sampai saat ini, kami masih dalam kondisi aman. Harapan kami tetap aman,” katanya.
Untuk diketahui, Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan berada di antara dua kecamatan, yakni Wulanggitang dan Ile Bura.
Sejak 17 Desember 2023 lalu, Gunung Lewotobi Perempuan yang berdiri berdampingan dengan Gunung Lewotobi Laki-laki dinaikkan statusnya menjadi waspada. *
Penulis: Wentho Eliando I Editor: Anton Harus