RUTENG, FLORESPOS.net-Tiga permainan tradisional Manggarai, NTT, yakni gasing, congklak, dan tarik tambang dilombakan dalam gebyar akhir tahun SMPN4 Langke Rembong.
Menurut Ketua Panitia Kegiatan Gebyar Akhir Tahun, guru Apolonia Larasati Rotok, dalam kegiatan kali ini, ada tiga permainan rakyat Manggarai tempoh dulu yang diangkat agar diketahui para siswa.
“Kita gali segala informasi tentang permainan tradisional congklak, gasing, dan tarik tambang,” kata Apolonia Larasati kepada wartawan, Sabtu (9/12/2023).
Dalam proses yang ada, diketahui bagaimana cara bermain sehingga diketahui siap atau grup mana yang menang dan mana yang kalah.
Para siswa dikenalkan cara bermainnya. Karena sudah tahu, maka sekarang dilombakan guna mengetahui siapa atau kelas mana yang paling jago, paling gesit, dan trampil.
Dalam lomba permainan tradisional, Jumat (8/12/2023) kemarin, para siswa coba tampilkan yang terbaik. Intinya para siswa bisa memainkan permainan rakyat yang zaman ini sudah jarang dilihat atau dimainkan.
Kasek Wens Resman menambahkan, sengaja itu diangkat kembali agar permainan rakyat Manggarai tidak punah ditelan kemajuan zaman dan teknologi digital.
“Bisa punah itu permainan rakyat bila tidak digali dan diajarkan kepada para siswa sejak usia dini,” katanya.
Permainan Congklak, misalnya, sudah banyak yang tidak tahu. Namanya saja terasa asing di telinga bagi generasi sekarang.
Sedangkan guru Isadora Nahi mengatakan, congklak adalah permainan tempoh dulu yang menggunakan papan kayu yang berlubang.
“Jumlah 14-16 lubang dengan dua yang besar di ujung papan. Untuk bermain harus pakai media berupa batu kerikil atau biji-bijian,” katanya.
Mainnya, bagaimana memindahkan bijian dari lubang ke lubang dengan cara memutar secara berurutan.
Yang bermain dua orang. Yang lainnya menonton dan memberi spirit. Suasananya pasti ramai dan mengasyikkan.
Data yang didapat dari panitia menyebutkan, untuk lomba, Sabtu (9/12/2023) adalah story telling dan bertutur kitab suci.
Lalu, masih ada lomba lainnya untuk beberapa hari ke depan seperti cerdas cermat rangking satu, musikalisasi puisi, vokal grup, dan got tallent. *
Penulis: Christo Lawudin I Editor: Wentho Eliando