Terduga Tindak Pidana di Manggarai, Aniaya dan Bakar Istri yang Sedang Merintih

- Jurnalis

Sabtu, 2 Desember 2023 - 11:42 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terduga I ketika tiba di Polres Manggarai di Ruteng, tadi malam.

Terduga I ketika tiba di Polres Manggarai di Ruteng, tadi malam.

RUTENG, FLORESPOS.net-Perlahan tindak pidana kekerasan di Reo, Manggarai, NTT, mulai terungkap ke publik ketika polisi menginterogasi terduga I yang juga suami korban.

Keterangan awal dari terduga I seperti disampaikan Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh melalui Humas Ipda I Made Budiarsa, Sabtu (2/12/2023), terduga terlebih dahulu menganiaya isterinya,  FY di dalam kamar di rumah mereka.

“Terduga menganiaya pakai palu yang ada di dalam kamar. Palu dipukul berkali-kali di bagian kepala korban,” katanya.

Lalu, terduga juga menganiaya anaknya, juga  di dalam kamar. Ketika  anak korban terbangun setelah  mendengar teriakan mamanya.

Anak korban menyaksikan mamanya  telah dianiaya terduga. Anak korban menjadi saksi mata terhadap perbuatan yang telah dilakukan terduga.

Terduga menganiaya anaknya karena takut memberitahukan kepada orang lain apa yang  terjadi.

Baca Juga :  Geger, Warga Manggarai Temukan Mayat di Dalam Lubang WC

Anaknya itu juga dipukul menggunakan palu yang sama ke  bagian kepala.

Terduga kemudian mengambil kompor yang berisi minyak tanah dan menyiramkan ke arah korban penganiayaan, FY yang sedang merintih kesakitan.

“Terduga lalu menyalakan pemantik gas ke tumpahan minyak sehingga api mulai menyala dan menjalar ke mana-mana,” katanya.

Nyala api juga mengenai kaki dari anak korban.

Kemudian terduga  mengangkat anaknya dan membawanya ke kamar mandi. Di tempat itu, terduga  membekap mulut anaknya.

Dan, ketika nyala api semakin membesar terduga pelaku mengangkat anaknya sambil mengambil parang di dalam rumah. Anaknya dibawa keluar rumah.

Ketika di  luar rumah, terduga  bertemu dengan ayahnya Tadu Ahmad dan saudari terduga Siti Nuryati.

Baca Juga :  Tingkatkan SDM, Paroki Kajong Manggarai Gandeng Binus University Hadirkan Perpustakaan Digital

Terduga  mengeluarkan parang dari dalam sarungnya dan mengancam ayahnya, tetapi dihalangi saudarinya.

“Terduga kemudian melarikan diri ke arah hutan,” katanya.

Sebelumnya, Kasat Reskrim AKP Hendrick Rizqi Ario Bahtera mengatakan, kasusnya mendapat atensi publik. Karena itu, pihaknya harus bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan.

“Kasih kita waktu untuk mengungkapkan kasus ini,” katanya.

Kasus kebakaran di Reo, seperti diberitakan media ini sebelumnya terjadi Selasa (28/11/2023) Pkl. 23.00 Wita.

Rumah yang terbakar itu milik suami dan istri Ismail dan Fitriani dengan dua anaknya yang kembar.

Kasus ini menarik perhatian publik karena rumor bahwa ada unsur pembunuhan. Dugaannya, istri dibunuh suaminya dan lalu rumahnya dibakar. *

Penulis: Christo Lawudin I Editor: Anton Harus

Berita Terkait

Angelius Wake Kako Siap Sukseskan Desa Tutubhada-Nagekeo sebagai Desa Buah Tropis
KKJ Kecam Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo
Dukung Semana Santa Larantuka, Julie Laiskodat Bantu Pembangunan Toilet di Kapela Antonius Padua
PT Krisrama Polisikan Kasus HGU Nangahale di Polda NTT
Pemda Sikka Garap Perbup untuk Bayar Uang Jasa Covid-19
Universitas Bina Nusantara Jakarta Buka Perpustakaan Digital di Manggarai Raya
Prestasi Gemilang, 88 Siswa SMA Recis Bajawa Lulus SNBP-PTN
Rakercab Pertama, Pemuda Katolik Ende Langsung Gelar Diskusi Publik Bertemakan Geothermal
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 23:07 WITA

Angelius Wake Kako Siap Sukseskan Desa Tutubhada-Nagekeo sebagai Desa Buah Tropis

Sabtu, 22 Maret 2025 - 22:40 WITA

KKJ Kecam Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo

Sabtu, 22 Maret 2025 - 21:52 WITA

Dukung Semana Santa Larantuka, Julie Laiskodat Bantu Pembangunan Toilet di Kapela Antonius Padua

Sabtu, 22 Maret 2025 - 20:15 WITA

PT Krisrama Polisikan Kasus HGU Nangahale di Polda NTT

Sabtu, 22 Maret 2025 - 19:49 WITA

Pemda Sikka Garap Perbup untuk Bayar Uang Jasa Covid-19

Berita Terbaru

Nusa Bunga

KKJ Kecam Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo

Sabtu, 22 Mar 2025 - 22:40 WITA

Tim Kuasa hukum PT Krisrama saat memberikan keterangan kepada media setelah mmebuat laporan polisi di Polda NTT, Jumat (21/3/2025)

Nusa Bunga

PT Krisrama Polisikan Kasus HGU Nangahale di Polda NTT

Sabtu, 22 Mar 2025 - 20:15 WITA

Kadis Kominfo Kabupaten Sikka Very Awales (kanan) bersama Direktur RSUD TC Hillers Maumere,dr.Clara Yosefine Francis.(FOTO : EBED DE ROSARY)

Nusa Bunga

Pemda Sikka Garap Perbup untuk Bayar Uang Jasa Covid-19

Sabtu, 22 Mar 2025 - 19:49 WITA