FLORESPOS.net-Lidah buaya merupakan tanaman yang digunakan sebagai obat herbal.
Dagingnya memiliki tekstur seperti gel yang sering digunakan sebagai masker wajah untuk mengatasi berbagai masalah pada kulit, mulai dari iritasi akibat paparan sinar matahari berlebih, jerawat, eksim, hingga psoriasis.
Menggunakan gel lidah buaya sebagai masker wajah sebenarnya aman untuk dilakukan. Namun, penggunaannya yang berlebihan bisa menimbulkan beberapa efek samping lidah buaya untuk wajah.
Hal ini karena kulit wajah memiliki tingkat sensitivitas yang lebih tinggi daripada kulit pada bagian tubuh yang lain.
Efek samping lidah buaya untuk wajah ada beragam dan keluhannya bisa berbeda-beda pada setiap orang.
Tapi, umumnya berbagai efek samping itu muncul akibat penggunaan lidah buaya secara berlebihan atau memiliki alergi terhadap lidah buaya.
Munculnya efek samping lidah buaya untuk wajah disebabkan oleh beberapa kandungan dalam lidah buaya, seperti aloin, barbaloin, dan salicylic acid.
Berbagai kandungan tersebut dapat memicu terjadinya reaksi alergi pada kulit jika digunakan secara berlebihan.
Melansir alodokter.com, berikut ini adalah beberapa reaksi alergi yang dapat muncul sebagai efek samping lidah buaya untuk wajah:
1. Gatal
Salah satu efek samping lidah buaya untuk wajah yang sering terjadi adalah gatal.
Munculnya rasa gatal setelah menggunakan masker lidah buaya sebenarnya merupakan reaksi alami yang terjadi ketika senyawa aktif tanaman tersebut menyentuh kulit. Reaksi ini biasanya akan menghilang dengan cepat.
Namun, bila rasa gatal makin parah, hal itu bisa menjadi tanda bahwa kulit wajah Anda cukup sensitif dengan kandungan yang ada di lidah buaya.
Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk berhenti menggunakan lidah buaya agar gatal bisa segera menghilang.
2. Kulit seperti Terbakar
Jika Anda memiliki kulit sensitif, lidah buaya dapat menimbulkan efek samping berupa rasa panas hingga seperti terbakar pada kulit wajah.
Jika muncul keluhan seperti ini setelah memakai gel atau losion berbahan dasar lidah buaya, segera hentikan penggunaannya kondisi tersebut tidak makin memburuk.
3. Iritasi Kulit
Kandungan aloin dan barbaloin dalam lidah buaya juga bisa menyebabkan reaksi alergi berupa iritasi kulit pada jenis kulit yang sensitif.
Jika mengalami iritasi setelah menggunakan masker lidah buaya, wajah Anda biasanya akan terasa gatal, perih, tampak bersisik, dan berwarna kemerahan.
Pada kondisi ringan, iritasi kulit sebagai efek samping lidah buaya untuk wajah umumnya tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya.
Namun, pada beberapa orang, kondisi ini dapat bertahan lama sehingga akan mengganggu kepercayaan diri.
4. Kulit Sensitif Terhadap Sinar Matahari
Manfaat lidah buaya dalam mengatasi gangguan pada kulit wajah memang sudah tidak diragukan lagi.
Namun, tidak banyak yang tahu bahwa dibalik manfaatnya tersebut, penggunaan lidah buaya pada wajah juga bisa membuat kulit menjadi sensitif terhadap sinar matahari.
Efek samping lidah buaya untuk wajah yang satu ini berasal dari kandungan aloin yang dapat memicu terjadinya fotosensitif.
Bila mengalami kondisi ini, kulit wajah Anda dapat dengan mudah menjadi kemerahan, gatal, hingga melepuh ketika terkena sinar matahari secara langsung.
5. Kulit Kering
Lidah buaya mampu melembapkan kulit. Meski begitu, penggunaan masker lidah buaya yang terlalu sering tidak disarankan karena justru dapat membuat kulit Anda menjadi kering.
Ini karena lidah buaya mengandung salicylic acid yang dapat membersihkan sel-sel kulit mati dan menyerap minyak berlebih pada wajah.
Namun, jika digunakan secara berlebihan, salicylic acid akan menyerap minyak alami kulit dan menyebabkan kulit kehilangan kelembapannya.
Itulah beberapa efek samping lidah buaya untuk wajah yang dapat terjadi.
Agar berbagai keluhan di atas dapat dihindari, penggunaan gel lidah buaya sebagai masker sebaiknya hanya dilakukan selama 10–15 menit dan tidak digunakan setiap hari.
Selain itu, jika Anda berencana untuk membeli gel lidah buaya, pilihlah produk yang mengandung 100% lidah buaya tanpa bahan tambahan lain, termasuk parfum dan alkohol.
Apabila Anda mengalami penyakit kulit dan hendak menggunakan tanaman ini untuk mengatasinya, sebaiknya konsultasikan ke dokter. *
Editor: Wentho Eliando