RUTENG, FLORESPOS.net-Sesuatu yang menarik perhatian pada perayaan puncak HUT ke-78 PGRI dan ke-29 Hari Guru Nasional (HGN), Sabtu (25/11/2023) di Manggarai, NTT tahun ini.
Menariknya, semua peserta, termasuk panitia dan Bupati Manggarai mengenakan busana multietnis di Indonesia dan sebagian berpakaian Kopri.
Puncak peringatan HUT PGRI dan HGN di Manggarai mengambil tempat di halaman Kantor Bupati dengan Inspektur Upacara Bupati Hery Nabit dengan Komandan Guru Anatolia Mia.
Pantauan wartawan, dalam upacara itu Bupati Hery Nabit didampingi unsur Forkompimda, Sekda Fansy Jahang, para pejabat dan juga Ketua PGRI Yohanes Don Bosko, Ketua Panitia Simon Manggu dan Sekretaris Dinas Pendidikan Wens Sedan bersama unsur panitia seperti Maxi Salut, Domi Waso, Gaspar Aman, Anastasia Savitri Wolos, dan lain-lain.
Pesertanya para guru, dan para siswa sekolah mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) yang semuanya mengenakan busana daerah masing-masing di Nusantara ini.
Dalam upacara puncak itu, tidak ada banyak acara. Acaranya tinggal, yakni upacara bendera yang berlangsung lancar dan aman.
Acara selingan hanya berupa pemberian hadiah bagi para jewara turnamen voli yang diadakan PGRI, beberapa waktu lalu.
Menurut Ketua PGRI, Yohanes Don Bosko, banyak kegiatan diadakan untuk memeriahkan HUT PGRI dan HGN tahun ini. Sekarang ini, hanya perayaan puncak yang dipusatkan di kantor bupati.
“Dalam upacara hari ini, kita tampilkan busana multietnis agar kita tidak lupa akar kita masing-masing,” katanya.
Suasananya luar biasa bagus dan menarik ketika peserta perayaan ini mengenakan kebesaran busana adat masing-masing daerah di Nusantara ini.
Sedangkan Ketua Panitia Simon Manggu mengatakan, tidak ada acara lain pada hari puncak. Paling acara selingannya berupa pemberian penghargaan bagi tim voli yang juara pada turnamen PGRI yang diadakan awal bulan ini.
“Para juara baik putra maupun putri diberi piagam dan uang pembinaan. Untuk juara satu angkanya sebesar Rp 2,5 juta,” katanya.
Para juara dalam turnamen voli PGRI Manggarai tahun iuntuk putra juara satu sampai empat, yakni tim guru SMA/SMK Kecamatan Langke Rembong, PGRI Kecamatan Cibal, PGRI Kecamatan Wae Rii, dan dari MAN 2 Ruteng.
Untuk putri juara satu sampai empat, yakni PGRI Kecamatan Satar Mese, PGRI Kecamatan Satar Mese Utara, PGRI Kecamatan Lelak, dan PGRI Kecamatan Wae Rii.
Agenda kegiatan lain, demikian Simon Manggu yang juga Ketua Dewan Pastoral Paroki Katedral, yang telah dilaksanakan seperti jalan sehat, donor darah, kunjungan ke makam para guru yang dilakukan setiap PGRI cabang, seminar sehari, retret dan misa syukur HUT PGRI dan HGN tahun ini.*
Penulis: Christo Lawudin I Editor: Anton Harus