MAUMERE, FLORESPOS.net-Duta Besar (Dubes) Vatikan untuk Indonesia Mgr. Pierro Pioppo dan para uskup se-Konfrensi Wali Gereja Indonesia (KWI) serta para imam berbelasungkawa atas meninggalnya Uskup Keuskupan Agung Ende, Mgr. Vincentius Sensi Potokota.
Ucapan berbelasungkawa itu disampaikan Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo dalam kata awal khotbahnya saat misa Requiem Jenazah Uskup Sensi di Gereja Katedral Jakarta, Senin (20/11/2023). Misa ini disiarkan ke seantero Indonesia melalui Live Streaming.
Uskup dalam khotbahnya antara lain menyebut sosok Uskup Sensi yang dalam pengalaman imannya yang mendalam, ia telah menghadapi penderitaan apa pun.
Dalam konteks pengalaman iman ini, lanjut Kardinal, Uskup Sensi tidak sekadar meninggal atau wafat, tetapi ia berpulang atau kembali kepada Bapa, kepada Tuhan asal usul, sumber dan tujuan hidup ini.
“Uskup Sensi tidak sekadar meninggal; tetapi Ia berpulang kepada atau kembali kepada Tuhan asal usul, sumber, dan tujuan hidupnya,” kata Kardinal Suharyo.
Kardinal juga bersaksi bahwa sepanjang hidupnya, Uskup Sensi selalu mewartakan Allah.
“Pada saat ini, Uskup Sensi tidak sekadar mewartakan Allah tetapi Ia sudah bertemu dengan Allah.,” katanya.
Rundown Pelepasan dan Penjemputan Jenazah Uskup Sensi
Sementara dalam rundown pelepasan dan penjemputan Jenazah Uskup Sensi diterangkan bahwa jenazah Uskup Agung Ende itu akan berangkat dari Jakarta menuju Kupang pada Selasa (21/11/2023) pukul 02.00 Wita.
Pukul 06.15 Wita jenazah tiba di Bandara El Tari Kupang. Pukul 10.15 Wita, jenazah diberangkatkan dari Kupang menuju Ende.
Pukul 11.15 Wita penerimaan jenazah di Bandara Aroebusman Ende, lalu menuju Katedral Ende. Pukul 11.30 sapaan MC. Pukul 11.45 Wita, ibadat penerimaan jenazah. Pukul 12,00 Wita penyambutan secara adat.
Pukul 12.15 Wita, perarakan menuju Gereja Katedarl diiringi doa dengan rute Bandara, Jalan El Tari, Jalan Wirajaya, Jalan Banteng, Jalan Sudirman, Jalan Yos Sudardo, dan tiba di Gereja Katedral.
Pukul 13.00 Wita, penyambutan secara adat di Gereja Katedral. Pukul 13.15 Wita, ibadat penerimaan. Pukul 16.30 Wita persiapan misa Requiem. Pukul 17.00 Witam misa Requiem. Pukul 19.00 Wita terbuka untuk melayat.
Rabu (22/11/2023), sepanjang hari kesempatan melayat bagi umat Keuskupan Agung Ende. Pukul 13.00 Wita, persiapan misa Requiem.
Pukul 17.00 Wita, misa Requiem selaku penanggung jawab Uskup Ruteng Mgr. Sipri Hormat. Pukul 19.00 melayat bagi umat.
Kamis (23/11/2023), pukul 06.00 Wita kesempatan melayat bagi umat. Pukul 08.30 Wita, persiapan misa. Pukul 09.00 Wita, misa pelepasan di Gereja Katedral selaku penanggung jawab Kardinal Suharyo.
Pukul 12.00 Wita, perarakan menuju rumah Keuskupan diterima dan disemayamkan di Pendopo. Lalu persiapan pemakanan selama 30 menit.
Pukul 12.15 Wita, perarakan menuju pekuburan para uskup dan para imam di Ndona (umat berziarah dengan jalan kaki). Pukul 13.00 Wita, ibadat pemakaman selaku penanggung jawab Mgr. Edwaldus Martinus Sedu. *
Penulis: Wall Abulat I Editor: Wentho Eliando