ENDE, FLORESPOS.net-Puluhan sekolah di Kabupaten Ende baik SMA maupun SMP mengutus gurunya mengikuti sosialisasi Calon Sekolah Adiwiayata (CSA).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ende pada, Kamis (16/11/2023) di Aula Kantor.
Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ende, Meilani S. Indradewa kepada wartawan mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi Calon Sekolah Adiwiayata berbasis gerakan peduli berbudaya lingkungan hidup di sekolah tersebut diikuti 30 sekolah baik dalam kota maupun luar kota.
Tujuannya untuk mendorong terjadinya aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring dan berkelanjutan yang dilakukan oleh sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup.
Dikatakannya bawah sebelum melakukan sosialisasi kepada guru, pihak DLH sudah mengadvokasi ke sekolah. Oleh karena itu para guru yang mengikuti kegiatan ini menerapkan di sekolah masing – masing.
“Kita berharap setelah kegiatan ini para guru berperan karena kegiatan ini berdasarkan Permen LHK nomor 52 tahun 2019 tentang gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah sebagaimana telah diubah dengan permen 23 tahun 2022,” katanya.
Dunia pendidikan menjadi garda terdepan membantu pemerintah pada program lingkungan hidup. Siswa mulai dilatih untuk peduli lingkungan melalui program- program peduli lingkungan di lingkungan sekolah.
Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup mengatakan kegiatan ini menghadirkan guru SMAK Syuradikara sebagai narasumber.
Para guru dari Syuradikara yang ahli di bidang ini telah membawa SMAK Syuradikara meraih Adiwiyata Mandiri tingkat nasional.
“Narasumbernya dari SMAK Syuradikara karena sudah mendapatkan predikat sekolah Adiwiayata Mandiri Nasional pada tahun 2012 lalu,” kata Mei.
Adiwiayata adalah salah satu program dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.*
Penulis: Willy Aran I Editor: Anton Harus