LEWOLEBA, FLORESPOS.net-Deputi Perkoperasian Kemenkop dan UKM RI Ahmad Zabadi memuji langkah Kopdit Obor yang selama ini memfokuskan pengembangan usaha koperasi di Provinsi NTT dan tidak membuka usaha di Provinsi lainnya di Indonesia.
“Saya memuji terobosan Kopdit Obor Mas yang fokus mengembangkan usaha di Provinsi NTT,” kata Ahmad Zabadi dalam sesi diskusi usai membawakan materi bertajuk “Optimalisasi Pemanfaatan KUR untuk Mendukung Usaha Produktif Anggota” di Lantai II Kantor Cabang Utama Obor Mas Lewoleba, Kamis (16/11/2023).
Dalam diskusi yang dipandu moderator Theresia Angelina Bala, S.Kep, M.Kes, Ahmad Zabadi berkali-kali menggarisbawahi bahwa kalau anggota satu koperasi belum mencapai 10 persen dalam satu provinsi maka koperasi itu jangan dulu bukan cabang ke Provinsi lainnya.
“Kalau anggota belum mencapai 10 persen, jangan lari ke lain hati, tetapi tetap bertahan di NTT.Kopdit Obor Mas, meskipun anggotanya sudah mencapai 140 ribu lebih dan aset di atas Rp 1,2 triliun tetap tetap memiliki komitmen kembangkan usaha di NTT.Saya puji komitmen Obor Mas jni,” kata Zabadi.
Menurut Zabadi, Koperasi yang buka usaha di Provinsi lain atau Koperasi yang status primer membutuhkan biaya sangat mahal,termasuk pembiayaan untuk perjalanan pengurus atau petugas yang dari Provinsi ke Provinsi.
“Untuk sementara saya sangat hati-hati beri izin buka cabang di Provinsi lain. Sikap saya, saya tolak,” katanya.
Zabadi pada kesempatan ini meminta koperasi primer, termasuk Obor Mas untuk mengembangkan usaha-usaha di sektor riil seperti sektor pertanian, perikanan, kesehatan/RS serta sektor-sektor riil lainnya.
“Koperasi harus berani mengembangkan usaha-usaha di sektor riil,” katanya.
Ketua Inkopdit Dukung
Ketua Inkopdit Joko dalam sesi diskusi juga menyatakan dukungan atas sikap Deputi Perkoperasian yang menolak memberi izin bagi koperasi yang hendak membuka usaha/cabang/kantor di Provinsi lain, dan memberi apresiasi atas langkap Obor Mas yang fokus membuka usaha di NTT dan menjadi koperasi model yang sukses menyalurkan dana KUR dan menjadi salah koperasi contoh di Indonesia.
“Saya sangat mendukung kalau koperasi itu fokus mengembangkan usaha di dalam provinsi,” kata Joko.
Joko pada kesempatan ini menyentil ke depan Inkopdit akan menggarisbawahi bagaimana koperasi mestinya fokus mengembangkan usaha di dalam provinsi. “Ke depan kita berharap agar koperasi prioritaskan kembangkan usaha dalam provinsi,” kata Joko.
Sejalan dengan Visi Obor Mas
Sekretaris Kopdit Obor Mas yang juga Moderator Seminar, Theresia Angelina Bala pada kesempatan ini menggarisbawahi bahwa komitmen Obor Mas untuk fokus mengembangkan usaha di dalam Provinsi NTT sejalan dengan visi Obor Mas yakni “Menjadikan Kopdit Obor Mas yang sehat, aman, unggul dan berdaya saing tinggi di seluruh NTT pada akhir tahun 2027.
“Jadi Obor Mas tetap fokus mengembangkan usaha di dalam Provinsi,” kata Theresia Angela Bala.
Pada momen diskusi, GM Obor Mas Leonardus Frediyanto Moat Lering,S.Ak, M.M. memberikan banyak masukan dan mengsharingkan pengalamannya dalam mengembangkan usaha-usaha Obor Mas yang telah memberikan dampak positif untuk kesejahteraan anggota. *
Penulis: Wall Abulat I Editor: Wentho Eliando