FLORESPOS.net-Tepung jagung atau tepung maizena sering dipakai sebagai bahan pengental masakan. Lebih dari itu, manfaat tepung jagung juga bisa didapatkan oleh penderita intoleransi gluten, sebagai bahan dalam makanan.
Melansir alodokter.com, di bidang kesehatan, tepung jagung sering dipakai sebagai sumber glukosa bagi penderita penyakit penyimpanan glikogen atau glycogen storage disease (GSD).
Selain itu, manfaat tepung jagung juga dapat dirasakan oleh penderita penyakit intoleransi gluten (penyakit celiac).
Hal ini karena tepung jagung tidak mengandung gluten yang dapat menimbulkan gangguan pencernaan pada penderita penyakit celiac.
Manfaat Tepung Jagung bagi Penderita Penyakit Celiac
Penyakit celiac adalah penyakit akibat kelainan sistem imun yang menyebabkan tubuh mengalami reaksi alergi ketika mengonsumsi gluten.
Gluten merupakan jenis protein yang banyak ditemukan pada biji-bijian seperti gandum hitam, atau di tepung terigu.
Penderita penyakit ini dapat merasakan gejala ringan hingga berat saat mengonsumsi makanan yang mengandung gluten.
Gejala yang paling sering dirasakan penderita penyakit celiac adalah diare, kembung, mual, sakit perut, dan sembelit.
Jika terus-menerus mengonsumsi makanan bergluten dalam jangka panjang, penderita penyakit celiac berisiko mengalami komplikasi serius, mulai dari malnutrisi hingga kanker usus halus.
Untuk menghindari komplikasi, para penderita penyakit celiac disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung protein gluten. Ganti tepung bergluten dengan tepung bebas gluten, salah satunya adalah tepung jagung.
Selain tepung jagung, terdapat juga jenis tepung lain yang tidak memiliki kandungan gluten, di antaranya tepung beras, tepung kentang, tepung sorghum, tepung tapioka, dan tepung kacang.
Menemukan Tepung Jagung dan Produk Bebas Gluten
Produk berlabel bebas gluten, seperti produk roti dan pasta, biasanya terbuat dari tepung yang bebas gluten. Salah satunya adalah tepung jagung.
Selain produk yang terbuat dari tepung jagung, ada pula bahan makanan segar yang bebas gluten, antara lain buah-buahan dan sayur-sayuran, telur, daging sapi, ikan, daging unggas, nasi, serta susu rendah lemak.
Meski demikian, pastikan juga Anda mengonsumsi makanan-makanan ini tanpa campuran bahan yang mengandung gluten.
Berbagai produk makanan yang sebaiknya dihindari jika tidak berlabel bebas gluten adalah roti, kue manis, permen, sereal, kentang goreng, saus sambal kemasan, saus salad, serta keripik kentang.
Proses pengolahan produk makanan ini kemungkinan telah tercampur bahan lain yang mengandung gluten, sehingga berbahaya bagi penderita celiac atau orang-orang yang sensitif terhadap gluten.
Tidak hanya itu, beberapa obat, suplemen vitamin, serta zat tambahan dalam makanan pun bisa jadi turut mengandung gluten.
Jika Anda ingin menerapkan pola makan bebas gluten dengan tepung jagung atau bahan lainnya, baik karena penyakit yang diderita maupun karena alasan kesehatan yang lain, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan saran mengenai asupan yang tepat dan bergizi seimbang. *
Editor: Wentho Eliando