Nelayan Temukan Mayat Terapung di Perairan Pantai Utara Nagekeo

- Jurnalis

Jumat, 10 November 2023 - 12:43 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aparat Kepolisian Sektor Aesesa bersama warga mengevakuasi mayat di Pantai Marapokot, Jumat (10/11/2023).

Aparat Kepolisian Sektor Aesesa bersama warga mengevakuasi mayat di Pantai Marapokot, Jumat (10/11/2023).

MBAY, FLORESPOS.net-Nelayan menemmukan mayat terapung di Pantai Utara Kabupaten Nagekeo, Jumat (10/11/2023).

Nelayan asal, Desa Marapokot, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo menemukan mayat terapung tepatnya di perairan Marapokot-Mbay pada pukul 06.00 Wita.

Penemuan mayat berjenis kelamin peerempuan ini membuat warga pesisir pantai Marapokot, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo Provinsi NTT geger.

Mayat berjenis kelamin  perempuan yang mengapung tidak jauh dari kantor syahbandar Marapokot ini kemudian diketahui merupakan Oma Theresia Aso (63), warga RT 10, Desa Marapokot, Kecamatan Aesesa.

Korban pertama kali ditemukan oleh nelayan asal Desa Marapokot yang pulang mancing dari laut pada Jumat (10/11/2023), tepat pukul 06.00 wita.

Berdasarkan sumber terpercaya yang dihimpun Florespos.net, pada Jumat (10/11) sekitar Pukul 06.00 wita seorang nelayan pulang melaut menemukan benda terapung yang diduga pelampung.

Warga itu memanggil temannya untuk memastikan benda terapung tersebut dan menemukan seorang manusia yang telah terapung. Nelayan tersebut langsung memanggil warga dan melaporkan hal tersebut kepada Polsek Aesesa.

Baca Juga :  Bawaslu Manggarai Barat Diharapkan Berkoordinasi dengan Media

Sekitar Pukul 06.30 wita warga mulai berkumpul dan mengamankan mayat tersebut ke pesisir pantai. Dan Pukul 07.00 wita pihak kepolisian dari Polsek Aesesa tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan identifikasi dan mengamankan mayat tersebut ke RSUD Aeramo.

Anak Kandung dari Oma Theresia Aso, Soter Ja (33) saat di konfirmasi Florespos.net di RSD Aeramo, menjelaskan bahwa pada pukul 06.00 wita ia mencari ibunya tersebut di kamar tidur.

Namun ketika cek di kamar tidur korban sudah tidak ditemukan lagi. Setelah itu dirinya memberitahukan kepada sang ayah bahwa korban tidak berada di kamarnya. Saat itu juga dirinya bersama sang ayah langsung mencari  korban di sekitar kampung.

Baca Juga :  Ini Pesan Bupati Nagekeo untuk Peserta Bimtek Alat Permainan Edukatif

Menurutnya sekitar kurang lebih pukul 07.00 dirinya mendaptkan telpon oleh saudara sepupu, Emanuel Dhawe yang bekerja di Syahbandar Marapokot bahwa korban ditemukan oleh warga Desa Marapokot yang kebetulan sedang memancing.

Selanjutnya dirinya bersama ayah langsung menuju ke pantai tempat korban ditemukan. Pada pukul 07.30 korban di bawa ke RSUD Aeramo menggunakan mobil Patroli Polsek Aesesa dan tiba di RSUD  Aeramo pukul 08.00 wita.

Sementara berdasarkan informasi korban di ketahui agak pikun dan sering keluar dari rumah.

Pantauan Florespos.net Jumat di RSD Aeramo, pihak kepolisian Sektor Aesesa dan Anggota Polres Nagekeo telah berada di Ruang Jenazah.

Sekitar pukul 10.00 wita korban telah di pulangkan ke kediamanya di Desa Marapokot dengan menggunakan mobil patroli milik Polsek Aesesa dan di kawal pihak kepolisian sektor Aesesa. *

Penulis: Arkadius Togo/Editor: Anton Harus

Berita Terkait

Angelius Wake Kako Siap Sukseskan Desa Tutubhada-Nagekeo sebagai Desa Buah Tropis
KKJ Kecam Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo
Dukung Semana Santa Larantuka, Julie Laiskodat Bantu Pembangunan Toilet di Kapela Antonius Padua
PT Krisrama Polisikan Kasus HGU Nangahale di Polda NTT
Pemda Sikka Garap Perbup untuk Bayar Uang Jasa Covid-19
Universitas Bina Nusantara Jakarta Buka Perpustakaan Digital di Manggarai Raya
Prestasi Gemilang, 88 Siswa SMA Recis Bajawa Lulus SNBP-PTN
Rakercab Pertama, Pemuda Katolik Ende Langsung Gelar Diskusi Publik Bertemakan Geothermal
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 23:07 WITA

Angelius Wake Kako Siap Sukseskan Desa Tutubhada-Nagekeo sebagai Desa Buah Tropis

Sabtu, 22 Maret 2025 - 22:40 WITA

KKJ Kecam Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo

Sabtu, 22 Maret 2025 - 21:52 WITA

Dukung Semana Santa Larantuka, Julie Laiskodat Bantu Pembangunan Toilet di Kapela Antonius Padua

Sabtu, 22 Maret 2025 - 20:15 WITA

PT Krisrama Polisikan Kasus HGU Nangahale di Polda NTT

Sabtu, 22 Maret 2025 - 19:49 WITA

Pemda Sikka Garap Perbup untuk Bayar Uang Jasa Covid-19

Berita Terbaru

Nusa Bunga

KKJ Kecam Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo

Sabtu, 22 Mar 2025 - 22:40 WITA

Tim Kuasa hukum PT Krisrama saat memberikan keterangan kepada media setelah mmebuat laporan polisi di Polda NTT, Jumat (21/3/2025)

Nusa Bunga

PT Krisrama Polisikan Kasus HGU Nangahale di Polda NTT

Sabtu, 22 Mar 2025 - 20:15 WITA

Kadis Kominfo Kabupaten Sikka Very Awales (kanan) bersama Direktur RSUD TC Hillers Maumere,dr.Clara Yosefine Francis.(FOTO : EBED DE ROSARY)

Nusa Bunga

Pemda Sikka Garap Perbup untuk Bayar Uang Jasa Covid-19

Sabtu, 22 Mar 2025 - 19:49 WITA