Harga Cabe Rawit di Manggarai Barat Terus Melambung

- Jurnalis

Kamis, 2 November 2023 - 20:47 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Harga cabe rawit di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), NTT, terus melambung, khususnya di Labuan Bajo, ibu kota Mabar. Melambungnya harga ini karena stok terbatas.

Marca, pedagang aneka kebutuhan pokok kepada media ini di tempat jualnya di Pasar Cermin Labuan Bajo, Kamis (2/11/ 2023), mengatakan, belakangan harga cabe rawit naik terus karena stok terbatas.

Sebelumnya, cabe rawit yang dia jual Rp. 40 ribu/kilogram, lalu naik Rp.45 ribu/kg, kemudian ke Rp.50 ribu/kg dan sekarang melompat ke Rp.60 ribu/kg.

“Pokoknya naik terus. Kita belinya mahal, maka jualnya juga begitu. Soalnya stok terbatas,” kata Marca.

Baca Juga :  Tiga Pelajar Recis Bajawa Juara Lomba FLS2N Propinsi, Dua Pelajar Melaju ke Nasional

Bawang merah juga, kata Marca, mulai naik, terkini Rp.20.000/kg. Sebelumnya di bawah itu. Stok mulai berkurang, ujar Marca.

Sedangkan harga beras di pasar tersebut masih stabil, yakni pada kisaran Rp.14 ribu/kg sampai Rp.16 ribu/kg, tergantung mutu/jenis beras.

Warsiti, pemilik kios beras setempat mengatakan, harga beras masih stabil karena ada masuk kapal muat beras dari Makasar ke Labuan Bajo.

Dia optimis harga beras setempat Labuan Bajo tetap stabil hingga Desember mendatang (2023).

“Sepertinya stabil sampai Desember, karena beras Makasar tetap ke sini (Labuan Bajo). Ke depannya belum tahu,” kata Warsiti.

Baca Juga :  Tiga Balon Bupati dan 1 Balon Wabup Flores Timur Bakal Bertarung di Uji Kelayakan dan Kepatutan di DPW Partai Demokrat

Sedangkan beras lokal Mabar, seperti beras Lembor, masih Warsiti, sudah lama dia tidak jual, karena di petani, masyarakat tidak ada jual, bebernya.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Mabar, Gabriel Bagung secara terpisah membenarkan.

“Harga beras stabil itu betul, kita pantau terus di pasaran. Harga masih berkisar Rp.14.000/kg sampai Rp.16.000/kg,” katanya.

Sedangkan terkait terus melambungnya harga cabe rawit maupun bawang merah, penyebabnya karena stok terbatas.

“Tetapi pemerintah, dalam hal ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian Mabar, tidak bisa lakukan intervensi harga karena itu mekanisme pasar,” ujar Kadis Bagung. *

Penulis: Andre Durung / Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

Pater Thias Ajak Umat Onekore Refleksikan Perannya dalam Penyaliban Yesus
Oktavianus Tiza, Wasit Futsal NTT yang Dipanggil PSSI Persiapan Pro Futsal League 2025
Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih
Perkokoh Toleransi di Mimbar Pengimbasan Metode GASING SMPN Reok Raya
Penjualan Tiket Angkutan Lebaran di Pelni Kacab Ende 3 Ribu Lebih, Masih Banyak yang Beli di Loket
Dorong Pemkab Manggarai Barat Tindak Tegas Investor Yang Langgar Aturan Investasi
Mebeler SMPN 3 Satap Tonggurambang Dipasang Kembali Setelah Tunggakan Lunas
700 Dosen CPNS Mengundurkan Diri, Ada Apa?
Berita ini 44 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 23:18 WITA

Pater Thias Ajak Umat Onekore Refleksikan Perannya dalam Penyaliban Yesus

Jumat, 18 April 2025 - 17:21 WITA

Oktavianus Tiza, Wasit Futsal NTT yang Dipanggil PSSI Persiapan Pro Futsal League 2025

Jumat, 18 April 2025 - 10:03 WITA

Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih

Kamis, 17 April 2025 - 19:56 WITA

Perkokoh Toleransi di Mimbar Pengimbasan Metode GASING SMPN Reok Raya

Rabu, 16 April 2025 - 18:17 WITA

Penjualan Tiket Angkutan Lebaran di Pelni Kacab Ende 3 Ribu Lebih, Masih Banyak yang Beli di Loket

Berita Terbaru

Upacara pembasuhan kaki pada Misa Kamis Putih di Gereja Santo Yosef Onekore, Kamis (17/4/2025).

Nusa Bunga

Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih

Jumat, 18 Apr 2025 - 10:03 WITA