LABUAN BAJO, FLORESPOS.net – Realisasi sementara investasi 2023 di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Nusa Tenggara Timur (NTT) Rp. 1 triliun lebih. Baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Maria Eltris Babur, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Satu Pintu (DPMPSP) Mabar mengatakan, target tambahan realisasi investasi Tahun 2023 untuk kabupaten itu Rp.1, 2 triliun. Realisasi sampai triwulan tiga berdasarkan data laporan kegiatan penanaman modal yakni sebesar Rp. 1.194.534.869.000.
Kadis Babur mengungkapkan itu menanggapi media ini di Labuan Bajo, Selasa (31/10/2023).
Ada bersamanya Robertus Jimi Tata Saputra (Koordinator JF. Penanaman Modal), Theresia W. F. Burhan (Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Madya Penanaman Modal), Aleksianus Guidi (Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda).
Menurut Kadis Babur, ada 5 top sektor terkait realisasi sementara investasi dimaksud. Pertama, sektor perumahan kawasan industri dan perkantoran sebesar Rp.663.849.368.000 atau 55,57 %. KBLI-nya (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) adalah real estat yang dimiliki sendiri atau disewa.
Kedua, sektor hotel dan restoran Rp. 461.496.728.500, atau 38,63 %. KBLI mencakupi hotel bintang, apartemen hotel, restoran, bar.
Ketiga, sektor jasa lain sebesar Rp. 26.172.614.400 atau 2,19 %; mencakipi wisata alam, wisata tirta, agen perjalanan wisata, biro perjalanan wisata, aktivitas pasca produksi filem, vidio dan program televisi oleh swasta.
Keempat, sektor perdagangan dan repasi Rp. 21.990.899.000 atau 1,85 %, meliputi perdagangan besar dan eceran.
Kelima, sektor transportasi gudang dan telekomunikasi Rp. 11.747.180.500 atau 0,98 % dan sisanya dari sektor-sektor lain.
Kadis Babur menambahkan, instansinya tidak diberi beban mencari PAD (Pendapatan Asli Daerah), tapi mengurus investasi masuk ke Mabar, katanya.
Saputra menambahkan, tiga tahun terakhir pertumbuhan investasi di Mabar terus meningkat, termasuk 2023. Itu terjadi karena banyak pihak yang membangun/membuka usaha di Mabar. Entah PMDN maupun PMA. *
Penulis: Andre Durung/Editor: Anton Harus