LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) menggandeng media massa untuk menekan/meminimalisir berita-berita hoaks dan politik identitas di media sosial terkait Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 mendatang.
Atas hal itu, Bawaslu Mabar Nusa Tenggara Timur (NTT) sangat mengharapkan kerja sama media massa, karena pers punya peran penting, peran besar, sehubungan dengan pengawasan pelanggaran Pemilu.
Hal itu demi melahirkan Pemilu yang damai, jujur, adil, berintegritas. Pers adalah pilar ke 4 demokrasi setelah eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Demikian disampaikan Ketua Bawaslu Mabar, Maria M. S. Seriang ketika membuka kegiatan media Gathering-Pemilu 2024, bertempat di Luwansa Hotel Labuan Bajo, Sabtu (28/10/2023).
Kata Seriang, sekarang garda terdepan Bawaslu pencegahan, deteksi dini potensi kerawanan/sengketa Pemilu tanpa mengabaikan penindakan pelanggaran.
Sehubungan dengan tugas pengawasan, Bawaslu sangat membutuhkan media massa, termasuk mengawasi pekerjaan Bawaslu Mabar khususnya.
Berharap informasi yang disajikan oleh media massa lebih bersifat edukasi. Itu demi pencerdasan masyarakat pemilih, termasuk menekan, menangkal, meminimalisir berita hoaks dan politik identitas di media sosial, serta pengawasan pelanggaran lain terkait Pemilu. Agar pesta demokrasi 2024 kelak melahirkan pemilu aman, damai, berkualitas, jujur, berintergitas.
Pemilu 2024 tergolong rumit, kata Seriang, karena Pilpres dan Pileg beririsan dengan Pilkada serentak, yaitu Pemilihan Gubernur, Pemilihan Bupati, dan Pemilihan Wakil Wali Kota. Ada potensi kerawanan terkait ini. Peta kerawanan sengketa penting dideteksi sedini mungkin.
Oleh sebab itu pencegahan menjadi garda terdepan Pemilu 2024. Pertimbangannya antara lain karena sumber daya Bawaslu terbatas, dan wilayah luas.
“Khusus di Mabar, komisioner Bawaslu tingkat kabupaten itu hanya 3 orang, sementara wilayah luas, terdiri dari topografi gunung lembah dan lautan/pulau-pulau,” ujar Seriang.
Nara sumber kegiatan tersebut di antaranya Marselus Pahun (Ketua Perhimpunan Wartawan Manggarai Barat/PWMB), dan Muhammad Hamka (komisioner Bawaslu Mabar). Hadir sejumlah wartawan. *
Penulis: Andre Durung / Editor: Wentho Eliando